SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Iwansyah menegaskan, peran pemuda sangat penting ikut memberantas narkoba. Pemuda juga menjadi peran menghadapi isu hoaks. Hal ini, disampaikan dalam momen Sumpah Pemuda.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Upacara Peringatan Ke-96 Hari Sumpah Pemuda
"Saat ini pemuda harus bersatu dalam ikut memberantas narkoba yang masih menjadi ancaman bangsa ini khususnya di Jatim," ujar Dedi Iwansyah, di momen HUT ke-96 Sumpah Pemuda.
Menurut Dedi, peran pemuda untuk ikut dalam melakukan pemberantasan dan pencegahan narkoba sangat diharapkan. Mengingat peredaran narkoba di Jatim masih tinggi.
Politisi muda Partai Demokrat menyebutkan, angka kasus narkoba di Jatim menempati urutan kedua secara nasional. Data di BNNP Jatim kasus penyalahgunaan narkoba di Jatim mencapai 5.000-6.000 kasus per tahunnya.
“Meliputi penyalahgunaan narkotika jenis ganja hingga sabu dengan rata-rata tersangka mencapai 6.000 orang," ucapnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Surabaya Apresiasi 36 Generasi Muda Terbaik
Di Jatim, penyumbang kasus narkoba sebanyak 1.162. Seperti, kota-kota besar di Jatim seperti Surabaya, Madura, Mojokerto masih mendominasi peta rawan narkoba. “Kebanyakan penguna narkoba 51 persen usia 15-40 tahun," lanjutnya.
BACA JUGA:Disbudporapar Sumenep Gelar Refleksi Hari Sumpah Pemuda
Dedi berharap di hari sumpah pemuda ini, generasi muda Indonesia khususnya Jatim mampu menjadi garda terdepan dalam rangka kita memerangi narkoba.
BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Partisipasi Aktif dalam Membangunan Lamongan
"Pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa mengandalkan BNNP maupun instansi terkait. Peran masyarakat khususnya pemuda juga sangat diharapkan," tegas pengurus DPD Partai Demokrat Jatim. (day)