Debat Pilkada Lamongan, Nyalakan Asa Perubahan

Sabtu 26-10-2024,19:09 WIB
Reporter : Syaiful Anam
Editor : Muhammad Ridho

Pembangunan infrastruktur adil dan merata,  insan Lamongan yang unggul dan cerdas, mandiri dan bermartbat serta ekonomi yang memakmurkan, kami pasangan BAGUS (Bersama H Abdul Ghofur - Firosya Shalati) menyiapkan Asta Darma Bakti atau delapan langkah menyalakan asa perubahan Lamongan Sigap, Lamongan Konek, Lamongan Subur, Lamongan Pelita, Laskar Lamongan , Lamongan Puspa, Lamongan Pintar dan Lamongan Harmoni.

"Dengan berbekal Asta Darma Bakti desertai niat dan restu masyarakat kami siap memimpin dan mewujudkan Lamongan baru yang lebih maju dan BAGUS. Pada kesempatan ini kami tak lupa mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, kepada santri seluruh Indonesia," kata Firosya.

 "Saat kita turun kelapangan faktanya masih banyak pelajar berprestasi tak mendapatkan beasiswa padahal dia berprestasi. Bahkan ustadz ustadzah para guru madin dan lain sebagainya itu juga mengeluhkan isentif yang dijajikan, bahkan 1 tahun lebih tidak dikeluarkan atau tidak direalisasikan. Maka kami paslon BAGUS, tidak akan menunda nunda sesuai janji kami isentif guru madin, guru ngaji, guru TPQ dan lainnya, dalam 100 hari kerja akan kami laksanakan," tambah Firosya.

BACA JUGA:Siap Kawal Sukseskan Pilkada Lamongan Gelar Rakor Kesiapsiagaan

BACA JUGA:Ratusan Relawan Punokawan Deklarasi Dukung Ghofur Maju di Pilkada Lamongan

Segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi, sub tema lingkungan. Menurut data SIPN Kementrian lingkungan hidup, tahun 2023, timbunan sampah di Kabupaten Lamongan mencapai 200 an ton / hari dan terus meningkat. Dari 200 ton, 60 ton merupakan sampah rumah tangga.

"Sub tema Kesehatan, Kabupaten Lamongan masih menghadapi masalah yang segnifikan, meskipun telah terjadi penurunan, angka stanting di tahun 2023 masih sekitar 9,4 persen, yang menunjukkan bahwa masalah ini belum sepenuhnya teratasi," ujar Moderator, Agnes Santoso.

BACA JUGA:Kawal dan Layani Hak Konstitusional Pilkada 2024, Bupati Lamongan Lantik 135 PPK

Sub tema Pendidikan dan Kebudayaan, pada giliran paslon nomor urut 2 bertanya pada paslon nomor urut 1 Ghofur.

Pertanyaannya sangat umum terkait pendidikan di Kabupaten Lamongan. Kira-kira inovasi apa yang dilakukan oleh paslon nomor 1 terkait peningkatan kualitas santri dan pesantren. Nah kebetulan ini ada hari santri.

Ghofur paslon nomor 1 menjawab.

"Sebagai inovasi untuk menaugi pesantren demi kesejahteraan para santri, kita akan memberikan ruang setara kepada guru swasta maupun ASN tanpa tebang pilih, baik NU maupun Muhammadiyah atau yang lainnya. Perbaikan gedung sekolah swasta maupun negeri, peningkatan standarisasi mutu guru atau pengajar."ucapnya

"Tak hanya itu, saat di DPRD kita sudah mengesahkan perda tentang pesantren. Namun hingga kini pak Yuhronur belum mengeluarkan Perbup (peraturan bupati) pesantren. Padahal perda pesantren ini tahun 2021." Tambahnya

"Ini perda bahkan sudah disahkan serta diundangkan oleh pemerintah pusat, hingga kini perbup belum dikeluarkan. Di Kabupaten Lamongan banyak Santri, banyak pondok pesntren, banyak sekolah agama kenapa sampai saat ini belum dikeluarkan Perbupnya. Pasangan BAGUS kalau sudah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati, pada 100 hari kerja Perbup akan kami keluarkan," kata Ghofur.

BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Dekengan Pusat: Yakin Mendapatkan Rekom PPP

Giliran Yuhronur menjelaskan, "Untuk perda (peraturan daerah) pesantren akan kita coba cek kembali," ucap Yuhronur.

Kategori :