Kediri, memorandum.co.id - Guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah hukumnya, Polsek Ngadiluwih mewajibkan setiap orang yang masuk melalui pintu perbatasan kecamatan untuk memakai masker Bagi yang masuk tanpa masker, oleh petugas langsung diberikan masker gratis. Dan bagi yang sudah memakai masker, mereka diberi hand soap. Hal ini untuk memutus mata rantai covid-19 hingga pandemi corona berakhir. Seperti dikatakan Kapolsek Ngadiluwih, AKP H. Muchlason, kegiatan ini untuk mencegah virus corona masuk di Kecamatan Ngadiluwih hinga di titik perbatasan. "Setiap orang yang masuk di Kecamatan Ngadiluwih diwajibkan memakai masker,” terangnya, Jumat (17/4/2020). Muchlason menambahkan, penggunaan masker penting karena banyak kasus positif virus corona tanpa gejala yang mungkin berada di tengah masyarakat. Ini membuat penularan dapat terjadi tanpa disadari. "Ini sesuai anjuran pemerintah yang didasari dari pernyataan WHO, bahwa covid-19 ini tidak hanya ditularkan lewat droplet (percikan titisan air yang berisi virus dari batuk dan bersin-red) seseorang di dekat kita. Akan tetapi virus tersebut dapat menular lewat udara jika kita tidak mempunyai jarak dengan orang lain, apalagi dalam kondisi tidak menggunakan masker," jelas Muhlason. Sementara Rahayu, seorang pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak memakai masker mengucapkan terimakasih kepada polisi. Dia mengaku senang, karena mendapatkan masker gratis. "Saya merasa senang dapat masker gratis. Karena saat ini harga masker mahal. Sekali lagi terimakasih pak polisi," ujar perempuan 37 tahun itu sambil tersenyum. (mis/mad)
Kategori :