SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani melakukan peninjauan terkait pelaksanaan uji coba makan gratis berigizi di SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo 1/55 pada Rabu 23 Oktober 2024. Peninjauan kali ini, bertujuan untuk memastikan pelaksanaan uji coba makan gratis bergizi di Kota Pahlawan berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Uji Coba Makan Gratis SD di Surabaya Bertambah Jadi Lima
Dalam kunjungan tersebut, Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Yusuf Masruh, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin, Kepala Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Dewi Soeriyawati, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Ida Widayanti, serta jajaran Kecamatan Tegalsari.
BACA JUGA:Cegah Bullying, Polsek Bojonegoro Beri Makan Gratis ke Siswa TK dan SD Petra
"Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemkot Surabaya dalam menjalankan program makan gratis bergizi. Alhamdulilah di SDN Wonorejo V/316 ini, saya lihat sudah berjalan dengan lancar dan selalu diawasi oleh bapak dan ibu gurunya," ujar Restu Novi.
Restu Novi mengatakan, uji coba makan gratis di Kota Surabaya dilakukan sebagai upaya persiapan menyambut program serentak dari pemerintah pusat. Sehingga, ketika program tersebut benar-benar berjalan setiap sekolah sudah memiliki SOP pelaksanaan.
"Program ini harus berdampak karena sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2024. Kita persiapan mulai sekarang," jelas Pjs Wali Kota Surabaya.
BACA JUGA:Tarik Minat Pemilih ke TPS, Polres Bersama Forkopimda Tulungagung Adakan Makan Gratis
Setelah melakukan tinjauan, Pjs Wali Kota Restu Novi juga memberikan beberapa catatan sebagai bahan evaluasi ke depan. Di antaranya variasi menu makanan agar siswa tidak merasa bosan, serta pemenuhan gizi dalam setiap porsi makanan.
"Evaluasinya variasi menu dan kemasan agar bisa menarik perhatian anak-anak untuk makan. Meskipun menunya hanya telur dan ayam tapi kalau diolah secara kreatif pasti menjadi daya tarik tersendiri," ujarnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan uji coba makan gratis di Surabaya bisa menjadi bahan acuan untuk daerah lain, khususnya Jatim.
"Target kita setelah uji coba selesai pada November mendatang akan ada evaluasi lengkap terkait kondisi nyatanya seperti apa. Nantinya, hasil evaluasi itu akan kita laporkan untuk menjadi bahan pertimbangan pembuatan SOP makan gratis bergizi," tandasnya. (rio)