SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Viral sebuah video keributan di depan SMAK Gloria 2 Surabaya, Ivan, ayah siswa SMA Cita Hati berinisial AL, tak terima anaknya diejek seperti anjing pudel oleh EN siswa setempat. Ia pun membawa pengacara dan mendatangi sekolah EN di sekolah itu.
Video viral yang menyebutkan bahwa terjadi penganiayaan oleh Ivan terhadap EN itu kemudian dibantah oleh kedua orang tua siswa itu melalui sebuah video. Kedua pihak, selah sepakat menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.
"Saya Wandarto, ayah dari anak EN, menerangkan bahwa apa yang terjadi di sosial media saat ini yang sedang viral, tidak benar adanya bahwa mengatakan ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua anak AL. Masalah ini sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Kita berakhir dengan secara damai," kata Wandarto dalam video yang beredar.
BACA JUGA:Pengeroyokan di Depan Gereja Gloria Surabaya, Dua Pemuda Diamankan Polsek Genteng
Pernyataan senada juga diutarakan Ivan pada video yang sama, yang berdurasi 1 menit 32 detik.
"Saya Ivan selaku orang tua dari AL, yang dimana tadi sempat viral, kejadian di SMA Gloria 2, sebenarnya kejadian tersebut tidak benar adanya.Banyak sekali cerita-cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orang tua EN tidak ada apa-apa dan tidak ada kontak fisik. Kita sudah berdamai secara kekeluargaan," kata Ivan diakhiri dengan berjabat tangan dengan ayah dan ibu EN.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video keributan di depan SMA Gloria 2 beredar di media sosial (medsos) TikTok dan WhatsApp. Kericuhan itu diduga buntut dari pertandingan Basket “Next Gen” di Mall Ciputra World Minggu, 20 Oktober 2024.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah akun @anakcitahati, tampak potongan video yg memperlihatkan seorang pria berkemeja putih menyuruh seorang remaja untuk duduk berlutut.(fdn)