MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kota Malang mengadakan dialog yang penuh makna bersama Paslon Wali Kota Malang-Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2 Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko, RM Kaliurang Kota Malang, Minggu 20 Oktober 2024.
Dialog ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan umat Katolik dari berbagai wilayah di Kota Malang dengan tujuan memperkuat kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat.
Dialog dengan tema ‘Mewujudkan Kota Malang yang Damai dan Bersatu dalam Keberagaman”, ini Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko menyampaikan mengenai pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai salah satu fondasi utama dalam membangun kota yang inklusif dan harmonis.
BACA JUGA:Putus Era Ngapusi, Heri Cahyono Komitmen Wujudkan Kuliah Gratis
Sam HC, panggilan akrab Heri Cahyono menekankan pentingnya memelihara toleransi antar umat beragama di Kota Malang, yang selama ini dikenal sebagai kota yang majemuk dengan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya.
"Kita semua, apapun latar belakang agama kita, memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian. Dialog antar umat beragama seperti ini adalah bukti bahwa kita semua ingin menjaga harmoni dan kerukunan yang telah lama ada di Malang," ujar Sam HC.
Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program yang mendukung kerukunan antar umat beragama di berbagai tingkatan pemerintahan.
BACA JUGA:Heri Cahyono-Gunadi Handoko Sah Sebagai Paslon Pilbup Malang
Sementara, Mbak Ganis Rumpoko menyoroti pentingnya membangun kesadaran bersama mengenai persatuan dalam keberagaman. Salah satu fokus utama program mereka adalah menciptakan ruang dialog dan kolaborasi lintas agama untuk memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai.
“Kerukunan antar umat beragama bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berkomitmen untuk menyediakan ruang bagi semua golongan untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Malang yang lebih baik," kata Mbak Ganis.
Dialog ini tidak hanya diwarnai oleh diskusi yang hangat, tetapi juga masukan dari umat Katolik mengenai peran pemerintah dalam mendukung kebebasan beragama serta perlindungan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang keyakinan.
BACA JUGA:Tiga Kali Pleno, Heri Cahyono-Gunadi Handoko Akhirnya Bisa Ikut Pilkada
Salah satu peserta, menyatakan bahwa program-program yang diajukan paslon nomor urut 2 sangat sejalan dengan nilai-nilai inklusivitas yang dijunjung oleh umat Katolik.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu mengenai kesejahteraan sosial, pendidikan berbasis toleransi, serta perlindungan terhadap hak-hak minoritas juga dibahas dengan lugas oleh pasangan calon.
Sam HC dan Mbak Ganis juga menegaskan bahwa mereka akan terus mendorong inisiatif-inisiatif yang mendukung kerukunan antar umat beragama, baik melalui regulasi maupun program pembangunan di tingkat masyarakat.