BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Bawaslu Bojonegoro menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa khususnya anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga organisasi mahasiswa ekstra kampus (Ormek) yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Bawaslu menghadirkan narasumber dari Dr. Sri Setyadji, S.H., M.Hum. (DKPP/ Tim Pemeriksa Daerah 2023-2024 Jawa Timur), Muhammad Muchid, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Humas Bawaslu Bojonegoro, menjadi pemateri pertama.
Dalam paparannya, Muchid menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan Panwascam dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, serta bebas dari pelanggaran.
Dilanjut materi selanjutnya oleh Sri Setyadji, anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Tim Pemeriksa Daerah Jawa Timur 2022-2024. Dalam pemaparannya, Sri Setyadi mengajak para peserta untuk lebih memahami etika dalam pengawasan Pemilu guna memastikan integritas proses demokrasi tetap terjaga.
"Untuk memberikan pemahaman, pengawasan yang sebaik-baiknya khususnya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama adik-adik mahasiswa dan harapannya nanti mereka juga bisa memberi pemahaman dan edukasi pada masyarakat luas terkait Pilkada, baik Pemilihan Bupati maupun Pemilihan Gubernur," kata Muchid.
Dengan adanya sosialisasi ini, Bawaslu Bojonegoro berharap keterlibatan aktif semua pihak dapat memperkuat pengawasan dan menjaga kredibilitas Pemilu Serentak 2024 di Bojonegoro. Terlebih, saat ini partisipasi untuk pengawasan tengah masuk pada tahapan kampanye.
"Sekarang tahapannya adalah kampanye, tentu kita memberikan pembekalan bagaimana mengawasi terkait dengan kampanye, kemudian apa saja yang harus diatasi dan seterusnya," tandasnya.