“Orang-orang tidak terpengaruh dengan isu-isu fitnah yang menjelekkan Abah Anton. Buktinya, saat beliau mampir ke pondok, warga pada berdatangan menghampiri, menyapa, salaman, foto bersama, seperti ketemu tokoh idola,” kata Ustadz Sujai.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Sujai menyampaikan harapan terkait pendidikan di Indonesia dan pentingnya memberikan perhatian pada rakyat kecil.
“Kami berharap pendidikan SD dan SMP untuk warga Malang kota bisa gratis. Kami ingin seperti dulu lagi, rakyat kecil diperhatikan,” harapnya pada Abah Anton.
BACA JUGA:Relawan GMM Deklarasi Menangkan Abah Anton - Dimyati di Pilwali Kota Malang
Harapan Sujai mendapat respon positif. Abah Anton menyanggupi semua permintaan, sambil mengajak menengok masa ketika dirinya menjadi Wali Kota Malang pada 2013-2018 lalu.
“Saya jadi walikota tidak mencari bayaran. Masih ingat? Semua untuk rakyat, untuk sedekah. Kalau tidak bisa dari kebijakan APBD ya dari CSR selain dari gaji saya. Makanya ayo tanggal 27 November ramai-ramai datang ke TPS,” kata Abah Anton. (ktr/ari)