EMCL dan PGN Saka Deklarasi Zona Keselamatan dan Keamanan Navigasi di Tuban

Kamis 17-10-2024,00:36 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Ferry Ardi Setiawan

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) menggelar deklarasi bersama terkait Zona Keselamatan dan Keamanan Navigasi di Kafe Pantai Kelapa, Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di wilayah laut Kabupaten Tuban, khususnya bagi nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di perairan tersebut.

BACA JUGA:Hadir di Pekan Batik Daerah, Omset Perajin Batik Binaan EMCL Melonjak

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat dan tokoh penting dari berbagai instansi, termasuk Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP2P) Kabupaten Tuban, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tuban, Kasat Polairud Res Tuban, Forkopimcam Palang, serta perwakilan Rukun Nelayan dari Karangagung dan Kingking.

BACA JUGA:Tingkatkan Sosial Ekonomi Desa, EMCL bangun Infrastruktur 3 Desa di Bojonegoro

Linggo Indarto, Kepala Bidang Perikanan mewakili Dinas KP2P Tuban, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga keamanan di laut. Dia memuji upaya EMCL dan PGN Saka dalam mensosialisasikan aturan Daerah Terbatas dan Terlarang yang perlu dipatuhi nelayan.

BACA JUGA:EMCL Sinergi Energi Bareng Mahasiswa Undip Semarang

"Untuk para nelayan, mari patuhi aturan Daerah Terbatas sejauh 1.750 meter dan Daerah Terlarang sejauh 500 meter dari objek," ujar Linggo.

BACA JUGA:Pertandingan Sepak Bola Persahabatan EMCL Vs Muspika Gayam Berakhir Imbang

Rifqi Romadhon, perwakilan dari EMCL, menyampaikan bahwa deklarasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat nelayan. Deklarasi ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan area vital seperti FSO Gagak Rimang milik EMCL dan CPP WHMA Kepodang milik PGN Saka.

BACA JUGA:Selaraskan Program Pengembangan Masyarakat, EMCL dan Pemkab Bojonegoro Gelar Diskusi

Ketua HNSI Kabupaten Tuban, H Faisol Rozi, menekankan pentingnya nelayan untuk tidak melanggar aturan daerah terbatas demi menghindari potensi bahaya seperti tabrakan atau ledakan gas dari objek vital laut. "Mari patuh agar nelayan aman, dan keluarga yang ditinggalkan di rumah merasa nyaman," pesannya.

BACA JUGA:Program Beasiswa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Berani Bermimpi dan Gigih Menjemput Masa Depan

Deklarasi ini mendapat dukungan penuh dari pengurus Rukun Nelayan Karangagung dan Kingking, yang berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perairan Tuban. (top)

Kategori :