PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebulan pasca kebakaran hebat yang meluluhlantakkan Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, nasib para pedagang kian belum jelas. Hingga kini, proses perbaikan pasar belum menunjukkan progres yang signifikan.
Plt Asisten II Pemkab Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, pihaknya masih dalam tahap perancangan pembangunan ulang pasar. Kendala utama saat ini adalah belum adanya hasil investigasi dari Inafis Polres Pasuruan terkait penyebab kebakaran.
"Kami masih menunggu hasil dari Inafis untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Tanpa hasil ini, sulit bagi kami untuk memulai proses perbaikan," ujar Bakti.
BACA JUGA:Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mengais Barang Dagangan yang Tersisa
BACA JUGA:Pasar Pasrepan Terbakar, Ratusan Lapak Pedagang Ludes
Lebih lanjut, Bakti juga menyampaikan bahwa anggaran untuk perbaikan Pasar Pasrepan kemungkinan besar baru akan dialokasikan pada tahun anggaran 2025 mendatang.
"Kami perkirakan anggaran perbaikan baru akan masuk di APBD 2025," imbuhnya.
Mengenai skala perbaikan, apakah akan dilakukan revitalisasi menyeluruh atau hanya pada bagian yang terbakar, Bakti belum dapat memberikan kepastian.
"Kami masih mengkaji opsi tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Kali Pasar Pasrepan Terbakar, Polisi Bakal Periksa Kepala Pasar dan Penjaga
BACA JUGA:Pj Bupati Pasuruan Sidak Lokasi Kebakaran Pasar Pasrepan, Siapkan Relokasi dan Bantuan Modal Usaha
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi pada Senin 9 September 2024, lalu telah mengakibatkan puluhan kios dan ratusan lapak pedagang kaki lima ludes terbakar. Kejadian ini tentunya menimbulkan kerugian besar bagi para pedagang yang menggantungkan hidup dari pasar tersebut. (kd/mh)