BACA JUGA:Pemancing Kediri Tenggelam di Waduk Rancang Lamongan
"Teman suami saya sempat diajak, namun tidak bisa karena ada keperluan di Malang. Katanya suami berangkat bertiga. Namun temannya yang meninggal bawa teman lagi, jadi total empat orang yang ikut mancing," jelas Suci.
Terpisah, Kapolsek Gunung Anyar Iptu Harsya Fahroni membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya masih minta keterangan tiga pemancing dan pemilik perahu yang selamat dalam kejadian itu.
"Kami masih periksa tiga teman korban pemancing dan satu pemilik perahu yang selamat. Kondisinya sehat, hanya saja mereka shock," kata Harsya.
BACA JUGA:Pemancing Temukan Balita Meninggal di Sungai
Untuk penyebab perahu tenggelam, Haraya menduga dikarenakan terkena terpaan ombak besar yang menyebabkan perahu kemasukan air, sehingga tenggelam.
"Saat terkena terpaan ombak, perahu oleng dan kemasukan air. Akibatnya pemancing panik dan banyak gerak hingga perahu terbalik," beber Harsya.
BACA JUGA:Berharap Peroleh Ikan, Pemancing di Ngantru Malah Temukan Mayat
Mengetahui perahu tenggelam, pemilik kapal kemudian minta bantuan dengan menyalakan senter sebagai tanda emergency.
Mengetahui kejadian itu, para nelayan dan pemancing yang berada di laut menghampiri serta mengevakuasi pemancing yang tenggelam untuk dibawa ke dermaga Mangrove Gunung Anyar Tambak.
BACA JUGA:Diduga Terperosok, Pemancing Asal Umbulsari Terseret Ombak Belum Ditemukan
"Saat dievakuasi korban (Edi) dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," beber Harsya.
Mantan Kanitreskrim Polsek Genteng tersebut mengungkapkan, bahwa para pemancing yang tenggelam itu berangkat dari dermaga mangrove Gunung Anyar sekitar pukul 23.30. Kejadian tenggelam diketahui nelayan dan pemancing lain sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Tergulung Ombak, Pemancing Ditemukan Tewas
Untuk saat ini, pihak kepolisian menunggu air pasang guna mengevakuasi perahu yang tenggelam di laut.
BACA JUGA:Pemancing Tewas Terseret Arus