MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Juara umum Trial Game Dirt dua tahun berturut-turut, Lantian Juan akhinya memberikan kunci rahasia. Rahasia itu adalah bagaimana kiat kiat khusus, untuk sukses sebagai juara umum.
Yang pasti, tidak cukup bermodal nyali, namun harus fokus, kerja keras dan konsentrasi. Termasuk performa terbaik yang harus ditampilkan, menuju raihan terbaiknya.
Hal itu, ia sampaikan usai memastikan diri menjadi juara, dalam seri 5 Trial Game Dirt 2024, di sirkuit lapangan Rampal malam, Jumat hingga Sabtu malam, 11-12 Oktober 2024.
BACA JUGA:Trial Game di Malang, Semua Crosser Habis-habisan Rebut Juara Umum
"Salah satu strategi, dengan meraih point maksimal di setiap seri. Dengan akumulasi terbanyak, hingga di seri akhir ini tinggal main aman," terang Lantian ditemui usai memastikan gelar juara umum, Sabtu malam 12 Oktober 2024.
Dari pantauan di lapangan, performa Lantian Juan tak bisa dibendung lagi. Rider dari Tim Rizqy Motorsport ini sukses merengkuh gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024 di kelas utama FFA dan Campuran Open.
Pada sesi Heat 3 dan Heat 4 yang berlangsung sore hingga malam, Lantian Juan bermain cerdik dan mampu mengamankan posisinya di klasemen.
BACA JUGA:Ribuan Fun Biker dan Pencinta Motocross Rayakan HUT Ke-76 Yonif Raider 509/BY Kostrad
Di kelas Campuran Open, Lantian memastikan diri menjadi juara umum setelah mengantongi total 120 poin. Poin yang tak mampu lagi dikejar M. Excel di peringkat dua dengan koleksi 92 poin. Sedangkan peringkat tiga diraih Ananda Rigi yang mengumpulkan 90 poin.
Sementara itu, di kelas FFA lagi-lagi Lantian Juan berjaya sebagai juara umum dengan mendulang total 119 poin. Perlawanan sengit Ivan Harry Nugroho akhirnya kandas dan harus puas menempati peringkat dua dengan 92 poin. Sementara posisi ketiga, diisi M. Excel dengan raihan 86 poin.
Pencapaian ini kian menambah mentereng prestasi pebalap yang juga baru meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang grasstrack.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Hadiri Festival Crossborder Skouw di Pos Lintas Batas Negara RI – PNG
Juan mencetak rekor dengan mempertahankan tahta alias menjadi Juara Umum Trial Game Dirt selama dua tahun berturut-turut.
“Kemenangan ini, luar biasa. Karena persaingannya lebih ketat dibanding saat juara umum tahun lalu. Seri terakhir di Malang, merupakan yang terberat. Rider junior, sudah banyak unjuk kemampuan. Karena sudah mengumpulkan poin dari seri-seri sebelumnya, alhamdulillah akhirnya bisa juara umum,” pungkas Juan.
Sementara itu, di kelas Campuran Non Seeded, rider Reyno Aprilian, menjadi juara dengan total 50 poin. Dan di posisi juara dua Findo Mumun dengan 42 poin, diikuti Athaya Sen di posisi ketiga, dengan 40 poin.