BACA JUGA:Silaturahmi dengan Pengurus Muhammadiyah, Abah Anton Ingin Perkuat Kolaborasi
Namun, menurut Teguh, saat ini tantangan bagi pemerintah adalah menemukan mitra yang tepat dalam pelaksanaan CSR.
Kekuatan jaringan (networking) sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan. Ini dimiliki oleh pasangan ABADI.
“Harus ada dana lainnya, karena mencari mitra itu sulit. Kekuatan network sangat dibutuhkan. CSR harus dikerjakan dengan baik agar manfaat dan barokahnya bisa dirasakan masyarakat luas,” urainya.
BACA JUGA:Penuhi Undangan Warga, Abah Anton Diminta Resmikan Posko Pemenangan
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang HM Imron menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat. Dukungannya bukan sekadar kemauan pribadi, tetapi berdasarkan permintaan dari para kiai yang memandang Abah Anton sebagai sosok pemimpin yang tepat.
“Saya diminta para kiai untuk mendukung Abah Anton. Ini bukan semata-mata kemauan pribadi, tapi atas permintaan para kiai,” ujar Imron.
BACA JUGA:Sapa Ratusan Karyawan Pabrik Rokok, Harap Abah Anton Pimpin Kota Malang
Selain itu, Imron juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan niat ibadah. “Memilih pemimpin harus diniatkan ibadah, insyaallah berpahala, bisa melakukan amanah dengan baik dan benar,” tambahnya.
Imron menekankan bahwa Abah Anton yang juga dikenal memiliki komitmen tinggi untuk amanah dan peduli terhadap rakyat kecil (wong cilik), siap menjalankan tanggung jawabnya jika terpilih sebagai Wali Kota Malang 2024-2029. (ktr/ari)