SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanti SSos MA MSE mengadakan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim untuk memperkuat sinergi dan membahas pengembangan potensi daerah di Kabupaten Sampang sebagai bagian dari upaya pemberantasan narkoba.
BACA JUGA:BNNP Jatim Musnahkan 1,8 Kg Ganja
Kunjungan ini juga menjadi momen diskusi mengenai berbagai langkah yang telah diambil oleh BNNP Jatim di bawah kepemimpinan Brigjenpol Awang Joko Rumitro SIK MSi terutama dalam memerangi peredaran narkoba di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang, Jumat 10 Oktober 2024.
BACA JUGA:BNNP Jatim Bongkar Sindikat Peredaran Ganja lewat Ekspedisi
Pj Bupati Sampang disambut hangat oleh Kepala BNNP Jatim dan jajarannya. Suasana pertemuan yang akrab mencerminkan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sampang dan BNNP Jatim dalam melaksanakan tanggung jawab bersama untuk pemberantasan narkoba.
BACA JUGA:Bongkar TPPU Rp 1,7 M, BNNP Jatim: Uang Narkotika Dialihkan Mobil, Tanah, Rumah, Motor, dan Emas
Brigjenpol Awang Joko Rumitro mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Sampang dan inisiatifnya untuk berdiskusi langsung dengan BNNP Jatim. Ia menyatakan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut, yang diyakini akan memperkuat kerja sama dalam memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Sampang.
BACA JUGA:Hasil Ungkap Narkoba Tahun 2023, BNNP Jatim Lampaui Target
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pj Bupati Sampang. Sinergi ini sangat penting untuk efektivitas pemberantasan narkoba, terutama di daerah-daerah rawan seperti Kecamatan Sokobanah," ujar Brigjenpol Awang Joko Rumitro.
Sokobanah telah lama menjadi perhatian khusus karena tingginya angka peredaran narkoba di daerah tersebut. BNNP Jatim telah melakukan pendekatan langsung ke masyarakat, termasuk wawancara dengan tokoh masyarakat setempat, Hasan Ambon, yang mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dengan menekankan aspek agama dan hukum.
BACA JUGA:Permintaan Narkoba Tinggi, Mojokerto dalam Pengawasan BNNP Jatim
Selain itu, BNNP Jatim juga mengandalkan media sosial, seperti Instagram, untuk kampanye anti-narkoba. Konten di akun @info_bnnpjatim berhasil menarik perhatian luas dengan 106 ribu tayangan dan 90,6 ribu interaksi, yang menunjukkan efektivitas pendekatan digital dalam menyadarkan masyarakat.
BACA JUGA:BNNP Jatim Musnahkan 1,3 Kg Sabu
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanti, juga memaparkan potensi besar Kabupaten Sampang di sektor ekonomi seperti garam, udang, rumput laut, dan tembakau. Menurutnya, pengembangan sektor-sektor tersebut dapat memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat, sehingga mereka dapat terhindar dari aktivitas ilegal, termasuk narkoba.
BACA JUGA:BNNP Jatim Musnahkan 9 Ons Sabu dan 5,29 Kg Ganja