GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana khusuk menyelimuti Masjid Al-Aziz saat personel Polres Gresik mengikuti kegiatan Binrohtal, Kamis 10/ Oktober 2024. Ustadz Drs. H. Awaluddin, MA., dalam ceramahnya, mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa menanamkan niat ikhlas dalam setiap amal perbuatan.
"Niat adalah pondasi utama dalam meraih ridho Allah," tegas Ustadz Awaluddin.
Beliau mengibaratkan niat seperti kompas yang akan mengarahkan setiap langkah kita. Jika niat kita lurus, maka pahala yang kita dapatkan akan berlipat ganda.
BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik dan Rumah Sakit Petrokimia Gelar Pelatihan PPGD
BACA JUGA:Polres Gresik Amankan Tempat Produksi Surat Suara Pemilu 2024
Lebih lanjut, Ustadz Awaluddin mengingatkan akan luasnya rahmat Allah yang tak terbatas. Namun, kita sebagai manusia tidak boleh terlena dengan nikmat yang telah diberikan.
"Mari kita jadikan setiap nikmat sebagai motivasi untuk terus berbuat baik," ajaknya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Awaluddin juga menyoroti pentingnya menjaga amal perbuatan. Beliau mengingatkan bahwa setiap perbuatan, sekecil apapun, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Oleh karena itu, marilah kita selalu berhati-hati dalam berkata dan bertindak.
BACA JUGA:Solidaritas TNI-Polri Kian Menguat, Polres Gresik Beri Kejutan di HUT TNI ke-79 di Kodim 0817
Ustadz Awaluddin juga melukiskan potret seorang muslim sejati. Menurut beliau, seorang muslim sejati adalah mereka yang konsisten menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. "Shalat, zakat, dan sedekah adalah pilar-pilar keimanan yang harus kita tegakkan," ujarnya.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Awaluddin mengajak seluruh hadirin untuk mempersiapkan diri menghadapi hari akhir. "Mari kita perbanyak amal sholeh, bertaubat dari segala dosa, dan selalu berpegang teguh pada tali agama," ajaknya.
BACA JUGA:Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Gresik Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai
Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan.,S.I.K, menyambut baik kegiatan Awa Binrohtal ini. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi penyegaran rohani bagi seluruh personel dan memotivasi mereka untuk menjadi polisi yang profesional dan religius.
"Dengan iman yang kuat, kita akan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik," ujarnya. (hms/day)