MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan jamaah berkumpul untuk menghadiri Majelis Cinta Umat yang digelar di kediaman H. Anton atau akrab dipanggil Abah Anton, Kamis 10 Oktober 2024.
Acara rutin yang digelar setiap hari Kamis malam Jumat Legi ini dihadiri oleh Calon Wakil Wali Kota Malang H. Dimyati Ayatulloh, para ulama dan habaib.
Abah Anton yang juga calon Wali Kota Malang menyampaikan pentingnya seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat.
“Saya harus menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang kecil. Saya minta doa para ulama agar Kota Malang diberikan pemimpin yang mengerti persoalan masyarakat, yang tidak pelit dan mau turun ke bawah (merakyat, red),” ujar Abah Anton.
BACA JUGA:Miliki Kenangan Manis, Abang Becak Ini Tetap Pilih Abah Anton Jadi Wali Kota Malang
Dikatakan, Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dan mengatahui persoalan yang dihadapi rakyatanya serta dapat menyelesaikan persoalan dengan baik.
Majelis ini bukan hanya tempat berkumpulnya jamaah untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi ruang bagi Abah Anton untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Abah Anton mengajak jamaah untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Saya mengajak kepada seluruh Jamaah pada tanggal 27 November 2024 mendatang, bersama-sama datang ke TPS memilih nomor 3,” katanya
BACA JUGA:Silaturahmi dengan Pengurus Muhammadiyah, Abah Anton Ingin Perkuat Kolaborasi
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Malang H. Dimyati Ayatulloh menyampaikan dirinya bersedia menjadi wakil Abah Anton karena memiliki niat yang sama untuk membangun Kota Malang.
“Saya merasakan niat baik Abah Anton, membangun Kota Malang, makanya saya bersedia diajak mendampingi beliau,” tutur Dimyati.
Karena itu pihaknya meminta doa kepada masyarakat agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti proses Pilkada Kota Malang. “Kami mohon doa restu dari seluruh jamaah,” pintanya.
BACA JUGA:Penuhi Undangan Warga, Abah Anton Diminta Resmikan Posko Pemenangan
Habib Mukhsin Assegaff menjadi pembicara utama, memberikan tausiyah mengajak jamaah untuk terus belajar dan mencari ilmu. “Allah mengangkat derajat orang berilmu. Maka yang hadir di sini semua adalah orang-orang mulia,” kata Habib Mukhsin.