JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Wakil Bupati Jombang nomor urut 1, Sumrambah,melakukan kampanye dialogis di Dusun Bogorejo, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Jombang.
Dalam kampanye yang sudah berjalan dua minggu ini, cawabup pasangan dari Cabup Hj. Mundjidah Wahab ini mendapat julukan Bapak Pertanian oleh masyarakat setempat. Tentunya julukan yang disematkan kepada Sumrambah tersebut bukan tanpa alasan.
Hal itu dikarenakan Sumrambah sudah terbukti getol memperhatikan keluhan petani yang langsung ditindaklanjuti untuk mencari solusi pada saat ia menjabat sebelumnya. Oleh sebab itu, petani asal Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, menyebut sosok Calon Wakil Bupati Jombang Sumrambah layak dijuluki sebagai bapak pertanian Jombang.
BACA JUGA:PDI-P Serahkan Surat Rekomendasi kepada Bacakada Jombang Mundjidah- Sumrambah
Seorang petani asal Dusun Bogorejo, Wasian (69) mengatakan, bahwa sosok Sumrambah dinilai pembawa berkah bagi petani. Sebelum saluran irigasi terbangun, hasil panen tidak bisa maksimal. Namun setelah aspirasi petani ditindaklanjuti oleh Sumrambah selaku Wakil Bupati Jombang saat itu, hasil panen padi sudah melimpah ruah.
“Alhamdulillah sawah dengan luas 1400 meter persegi mendapat hasil sebanyak 1,2 ton. Hal itu karena irigasi yang memadai,” katanya, Rabu 9 Oktober 2024.
Waslan menjelaskan, selain bertani, dirinya sehari-hari juga mempunyai aktifitas sebagai pengusaha penggilingan padi. Padi yang masuk di penggilingannya, membeli dari petani sekitar. Ia pun faham betul kualitas hasil panen yang ada di wilayahnya.
BACA JUGA:Hadir di Reuni Akbar, Pasangan WarSa Didoakan Ribuan Jemaah Haji Menang di Pilkada Jombang
"Saya juga menggiling beras. Sehari menghasilkan sekitar 5 hingga 7 ton beras, ada 4 pekerja,” tukasnya.
Senada juga diungkapkan oleh Lujeng Dewi Sri Rahayu (47) yang menyematkan bapak pertanian kepada Sumrambah. Tentunya hal itu bukan tanpa alasan. Sumrambah dianggap sangat peduli di sektor pertanian, dan itu bukanlah pepesan kosong.
“Pak Sumrambah sering diskusi sama petani. Sehingga keluhan masyarakat tentang pertanian pasti dicarikan solusi oleh beliau,” ujar petani perempuan yang menggarap sawah seluas 5.600 meter persegi ini.
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Jombang 2024, Duet Warsa Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Surabaya
Lujeng mengungkapkan, saat masyarakat butuh adanya saluran irigasi pertanian dan alat mesin pertanian, Sumrambah selalu hadir dan aspirasi petani langsung membuahkan bukti dengan dibangunnya saluran irigasi dan bantuan alsintan.
"Itu sudah terbukti, sehingga petani sangat terbantu dan berterimakasih. Saking banyaknya saya sampai lupa berapa program irigasi yang digelontorkan disini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Lujeng, terkait persoalan pupuk subsidi juga menjadi keluhan serius yang dirasakan oleh petani. Dan Sumrambah langsung menindaklanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk mencari solusi.