SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pembobolan rumah terjadi di Perumahan Jalan Dharmahusada Indah Barat Gang III/184, Senin 30 September 2024. Kejadian itu pelaku berhasil menggasak perhiasan.
"Yang hilang perhiasan. Saya tidak tahu berapa jumlah dan nilainya. Nama pemilik rumah saya juga tidak tahu siapa namanya," kata Edi, satpam Perumahan Dharmahusada Indah Barat Gang III saat ditemui Memorandum malam hari.
BACA JUGA:Pelaku Menganiaya Askurnia sebelum Menggasak Perhiasan, Uang Tunai dan Motor
BACA JUGA:Utang Arisan Online, ART Gasak Perhiasan Majikan
Edi mengungkapkan, saat itu baru saja jaga di pos sekitar pukul 15.00. Tiba-tiba di datangi oleh pria dan memberitahu jika rumahnya dibobol orang.
"Kata pemilik rumah pagarnya terbuka dan gemboknya hilang. Begitu juga pintu utama juga rusak bekas dicongkel," ungkap Edi.
Setelah mendapatkan laporan itu, Edi bersama penghuni rumah mengecek ke rumah tersebut. Ternyata benar rumahnya dibobol maling. Edi menduga pelaku masuk ke rumah tersebut dengan cara merusak gembok pagar dan mencongkel pintu utama.
"Saat saya tanya yang hilang apa, kata pemilik rumah tidak tahu. Kemudian pemilik rumah mengecek ke dalam, tapi saya cegah dan melapor ke anggota bhabinkamtibmas," jelas Edi.
BACA JUGA:Residivis Narkoba Karang Tembok Bobol Rumah
BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Diboboli Maling
Tak lama setelah melapor, pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.
"Banyak polisi yang datang ke sini dan sempat bertanya-tanya kepada saya. Ya jawab sesuai yang saya ketahui," tutur Edi.
Edi menambahkan, tidak mengetahui ada orang yang mencurigakan yang datang ke rumah korban. Karena dia baru datang.
"Saya tidak tahu apa-apa karena memang baru ganti shift," imbuh dia.
Selain itu, Edi juga mengantar polisi untuk menunjukkan di rumah warga mana saja yang terpasang CCTV untuk mengetahui pelaku pembobolan. Sebab, di rumah korban sendiri tidak dipasang CCTV.