MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Tameri (70), warga Dusun Semboja, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, mengalami musibah saat mencari kayu di Dam Kalisukun, Selasa 24 September 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA:Anak 3,5 Tahun Hanyut di Sungai Desa Kebonagung Pakisaji
Tameri hanyut terbawa arus saat berusaha mengambil kayu yang tersangkut di jembatan dekat dam akibat banjir besar.
BACA JUGA:Hanyut di Sungai Brantas Kamis Ketemu Jumat, Siswa TK di Kedungkandang Malang Meninggal
Iskan (59), Kamituwo Dusun Semboja, menuturkan kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh Sujari, yang berada di lokasi saat kejadian. Menurut Sujari, korban sedang menarik kayu ketika sebuah bambu yang hanyut terbawa arus menabraknya, menyebabkan Tameri terjatuh dan terbawa arus deras.
BACA JUGA:Hari Ke-3, Pencarian Santri Hanyut Sasar Bendungan Sengguruh
Iskan juga menjelaskan bahwa Tameri sering mencari kayu setiap kali terjadi banjir di daerah tersebut. Banyak kayu dan sampah yang tersangkut di jembatan, menyebabkan air sungai meluap ke sawah warga.
BACA JUGA:Santri Ponpes Al Aziz Dampit Hanyut di Sungai Brantas Kepanjen
Saat ini, tim relawan dari Tagana, Awangga, SAR Kanjuruhan, BPBD, dan PMI Kabupaten Malang tengah melakukan pencarian. Kondisi air di Kali Sukun cukup deras karena baru saja dilakukan normalisasi jalur irigasi.
BACA JUGA:Pencarian Bocah Hanyut Libatkan Tim Gabungan
Pemantauan dilakukan di 18 titik hingga aliran air bertemu di Dam Sengguruh. Upaya pencarian terus berlangsung meskipun kondisi air saat ini sedang besar. (kid)