JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemandangan berbeda dan cukup menarik terjadi saat proses pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Jombang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin 23 September 2024 siang. Bagaimana tidak, pada momen yang juga dilangsungkan deklarasi pemilu damai. Puluhan srikandi tim pemenangan Warsubi-Salmanudin Yazid (WarSa) membagikan bunga kepada tim Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah).
Dikatakan pemimpin aksi, Yuliati Nugrahani, yang juga istri calon Bupati Jombang 2025-2030, H. Warsubi. Pembagian bunga merupakan bentuk perdamaian dalam semua tahapan pemilukada.
"Bunga mawar yang kami bagikan sebagai simbol kedamaian. Melalui aksi ini kami berharap semua tim pemenangan termasuk pasangan calon yang lain memiliki kesadaran yang sama untuk tidak saling membenci," paparnya.
BACA JUGA:Rilis Hasil Survei, LSI Sebut WarSa Unggul 30%
Perempuan yang akrab disapa Bu Yuli itu pun menambahkan, kampanye yang akan berlangsung ke depan diharapkan bisa diwarnai dengan persaingan sehat. Dalam artian, tidak diwarnai adanya kampanye hitam yang melibatkan fitnah atau tuduhan-tuduhan yang memecah belah.
"Kami juga berharap seluruh relawan, simpatisan dan masyarakat yang terlibat dalam pesta demokrasi, memiliki kesadaran yang tulus untuk menciptakan Pemilu Damai," tambahnya.
Yuli yang selalu mendampingi Warsubi di setiap kesempatan ini, sudah tentu mendapatkan beragam pengalaman serta masukan dari masyarakat ketika turun ke lapangan. Seiring gempuran pengalaman itu, secara tegas ia menyayangkan jika ada pihak yang sengaja menimbulkan perpecahan.
BACA JUGA:Hadir di Reuni Akbar, Pasangan WarSa Didoakan Ribuan Jemaah Haji Menang di Pilkada Jombang
"Sebisa mungkin kita ingin menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut lalu mengandung ujaran kebencian. Jangan pula menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilukada ini. Kami ingin menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di Jombang kota tercinta ini," pungkasnya. (war/wan)