TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih mendalami penyebab kematian TW (55), warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol pada Minggu 22 September 2024 kemarin.
TW diduga meninggal dunia karena keracunan nasi berkat hajatan, yang disantapnya pada Jumat 20 September 2024 malam.
Selain TW, ada belasan tetangga dan kerabatnya yang masih menjalani perawatan medis usai menyantap nasi tersebut.
BACA JUGA:Kematian Pemuda Gondanglegi Murni Keracunan Miras, Bukan Pembunuhan
Kapolsek Sumbergempol, AKP Tri Nuartiko mengatakan, awalnya suami TW menghadiri undangan hajatan kerabatnya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar pada Jumat 20 September 2024 malam.
Kemudian suami korban membawa pulang sekitar 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lain di Tulungagung.
"Nasi tersebut kemudian di bagikan kepada saudaranya yang rata-rata tinggal di desa yang sama," terang Tri Nuartiko, Senin 23 September 2024.
BACA JUGA:Wanita Tak Sadarkan Diri dan Mata Lebam di Apartemen, Polisi: Diduga Keracunan Obat
Usai mengkonsumsi nasi berkat TW merasakan pusing dan perutnya mual. Hal sama juga dirasakan oleh tetangga dan saudaranya yang mengkonsumsi nasi tersebut. Lalu TW dibawa ke RS Bhayangkara pada Sabtu 21 September 2024 sore.
"Korban meninggal dunia pada hari Minggu pagi," ucapnya.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Polisi juga mendata korban dugaan keracunan yang masih menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:64 Orang di Jember Keracunan Takjil, 7 Terduga Pembagi Dimintai Keterangan
"Ini kita masih lakukan pendataan, sampel makanan sudah diamankan dan akan dikirim ke laboratorium," pungkasnya. (fir/fai)