Ribuan Siswa Siswi TK se-Kota Malang Berekspresi di Stadion Gajayana

Sabtu 21-09-2024,14:33 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Muhammad Ridho

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan siswa siswi Taman Kanak Kanak (TK) se Kota Malang tumplek blek, berekspresi di areal stadion dalam Gajayana, Kota Malang, Sabtu 21 September 2024.

Mereka beradu kreasi dan bersenam pagi bersama IGTKI dalam Gebyar Kreasi Anak dan Guru TK Kota Malang, 'Anak Terlindungi Indonesia Maju'. 

BACA JUGA:Gebyar PAUD di Hari Anak, Bupati Lamongan : Investasi Berharga Bidang Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwardjana menjelaskan, tentang jumlah peserta siswa siswi TK dari 5 Kecamatan di Kota Malang, masih terkait dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

"Untuk jumlah peserta siswa siswi, sebanyak 5.900. Sedangkan untuk guru pendamping, mencapai 1.750 orang. Semuanya ini, bisa terlaksana atas kerjasama swadaya para peserta masyarakat sekolah itu sendiri dan dari sponsor, dari Dinas pendidikan menyiapkan anggaran, jadi tidak ada dari APBD," terang Suwardjana ditemui di sela sela acara.

BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional 2024, LPKA Ambon Serahkan Pengurangan Masa Pidana

Ia menambahkan, dari kegiatan tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan kreatifitas anak jenjang TK. Sekaligus para siswa bisa membaur dengan siswa lainya, dari Kecamatan yang berbeda.

Selain senam bersama, siswa dari masing masing Kecamatan juga menampilkan kreasinya. Mulai bernyanyi, menari dan tampilan lainya. Secara bergantian tampil ke atas panggung, menampilkan kebolehannya. 

"Untuk meningkatan kreasi anak TK. Mereka bisa membaur dengan yang lain. Untuk anak TK, bisa jadi ini momen langka. Bahkan bisa jadi kenangan, karena bisa tampil di Stadion dalam Gajayana Malang, di hadapan ribuan temanya," lanjutnya.

BACA JUGA:Peringatan Hari Anak, UNICEF dan Pemkot Surabaya Diskusi Upaya Pencegahan Pekerja Anak

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya mengambil tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. Hal itu kata Swardjana, bahwa anak anak harus terlindungi, termasuk dari orang tua dan lingkugan. Karena, waktu di luar sekolah, lebih lama daripada di dalam sekolah.

"Dengan suasana yang terlindungi, khususnya dalam belajar, diharapkan bisa menciptakan generasi dan menyambut Indonesia emas 2045," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Malang, Erick Setyo Santoso, Kadiskominfo, Kadisporapar, Kasatpol PP serta para undangan lainya. 

BACA JUGA:Dorong Perlindungan Anak di Momen Hari Anak Nasional, Reni Astuti: Pantau dan Dampingi Anak yang Orangtuanya T

Dalam tahapan prosesi, diwarnai pelepasan balon merah putih ke udara, sebagai salah satu menumbuhkan semangat kebangsaan.

Kategori :