SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya kembali dijadwalkan pada Jumat, 20 September 2024.
Agenda muskot kali ini membahas mengenai pemilihan ketua dan pengurus baru yang akan menahkodai Percasi Surabaya empat tahun mendatang.
Ketua Percasi Surabaya periode 2020-2024 Budi Leksono mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah bekerja keras dalam memajukan olahraga catur di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Dukungan Pemkot Minim, Atlet Percasi Surabaya Tetap Bawa Pulang Medali Emas
Mulai dari menghidupkan kembali event perlombaan, pelatihan, menggaet kerja sama, hingga pembinaan atlet-atlet muda.
Oleh karena itu, Budi Leksono berharap pengurus selanjutnya dapat bekerja lebih baik dan semakin memajukan olahraga catur di kancah nasional maupun internasional.
"Surabaya itu menjadi barometer catur di Jatim. Sehingga siapa pun nanti ketuanya, karena saya sudah dua periode, maka diharapkan bisa bekerja lebih baik dan melanjutkan program-program yang selama ini dirasa sudah baik. Dengan begitu Surabaya bisa menunjukkan jati dirinya, lalu menjadi juara umum di setiap perlombaan nasional," kata Budi Leksono.
BACA JUGA:Kompetisi Catur Percasi Surabaya Diserbu Anak-Anak, Termuda Usia 6 Tahun
Muskot rencananya digelar pada Jumat sekitar pukul 14.00 di gedung KONI Surabaya. Pemilihan ketua dilakukan secara musyawarah mufakat. Yakni, melalui voting.
Buleks, sapaan karib Budi Leksono berpesan agar proses pemilihan berjalan sesuai dengan mekanisme AD/RT. Juga yang terpilih nantinya berkomitmen membawa Percasi Surabaya ke arah yang lebih baik lagi.
"Selama ini, Percasi Surabaya telah bekerja sama dengan banyak pihak. Mulai dari BUMN, BUMD, pengusaha, pemilik warkop, hotel, dan sponsor lainnya. Kami tentu berterima kasih serta merasa sangat terbantu, sebab tanpa support mereka, kegiatan lomba maupun pembibitan itu tidak akan berjalan maksimal," kata Buleks.
BACA JUGA:Semarakkan Haornas, Percasi Surabaya Helat 4 Kompetisi Catur Selama September
Ke depan, Buleks meminta kepada pengurus baru untuk menjaga sinergitas dan soliditas antaranggota klub. Kemudian tetap menjalin kontak bersama pihak-pihak yang turut berkontribusi memajukan olahraga catur.
Tak kalah penting, Buleks juga berharap Pemkot Surabaya nantinya dapat memberikan perhatian serius. Terutama kepada atlet junior. Salah satunya mewujudkan tempat latihan khusus bagi atlet maupun pecinta catur.
"Fasilitas berupa tempat latihan yang permanen itu penting. Sebab bisa menjadi motivasi para atlet agar semakin berprestasi. Karenanya dibutuhkan perhatian dari pemkot terkait hal ini, kan atlet-atlet catur juga mewakili Surabaya, sama halnya dengan atlet dari cabor lain," jelas Buleks.