MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Merespons dampak kebakaran Pasar Comboran, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama kepala perangkat daerah, di ruang rapat Wali Kota Malang, Selasa 17 September 2024.
BACA JUGA:Labfor Polda Jatim Cari Penyebab Kabakaran Pasar Comboran Malang
Kebakaran Pasar Comboran menghanguskan bagian gedung lantai 2 dan 3 pasar tradisional, Jumat 13 September 2024.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil. Puluhan kios dan 11 mobil hangus terbakar serta 74 pedagang dilaporkan terdampak dari kebakaran itu.
Hadir dalam rakor, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Dinas Naker PMPTSP, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, Kalaksa BPBD, Kadiskopindag, Inspektur, Camat Klojen, dan perwakilan Bagian Kesra Setda Kota Malang.
Usai mendengarkan laporan perangkat daerah terkait, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan kondisi psikologis pedagang patut menjadi perhatian, karena mengalami kerugian materiil serta ketidakpastian nasib pedagang yang dapat memperburuk keadaan.
BACA JUGA:Kerangka Mobil di Pasar Comboran Jadi Saksi Ganasnya Api
“Kondisi pedagang perlu segera kita tangani, tadi laporan pak Kadis ada 74 pedagang terdampak, ini yang harus kita siapkan langkah, dan sesuai instruksi pak Mendagri kepada saya, dalam tanggap darurat ini kita harus hadir dan memberikan solusi konkret," tegasnya.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga telah melaporkan kejadian ini kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Selanjutnya, mendapat instruksi khusus untuk segera memulihkan kondisi khususnya pedagang terdampak sesegera mungkin.
Sebagai langkah jangka pendek, Iwan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan anggaran BTT (biaya tak terduga) untuk membantu memulihkan kondisi para pedagang.
BACA JUGA:Pasar Comboran Kota Malang Terbakar Hebat
Nantinya anggaran BTT ini akan dipergunakan untuk bantuan sosial kepada 74 pedagang terdampak.
"Sebagai intervensi jangka pendek, kita alokasikan anggaran BTT, teknisnya nanti diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial sehingga bisa signifikan dirasakan oleh pedagang. Acuannya nanti tolong diperhatikan bagaimana prosedur dan mekanismenya, agar secara administratif dan pelaksanaan di lapangan tidak menimbulkan masalah,” terangnya.
BACA JUGA:Kebakaran Pasar Comboran, Pj Wali Kota Malang Prihatin dan Harap Tidak Terulang
Iwan mengapresiasi upaya yang sejauh ini telah dilakukan jajarannya mulai dari pemadaman sampai dengan rencana relokasi pedagang terdampak ke lantai 1 Pasar Comboran. Diharapkan, proses investigasi segera selesai sehingga pasar bisa segera dioperasikan kembali.