TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID -Warga eks Timor Timur berterima kasih atas pembagian sertipikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) melalui program Redistribusi Tanah.
Itu mengakhiri penantian panjang selama 25 tahun. Yakni sejak mereka memutuskan menyeberang ke Indonesia, pasca referendum kemerdekaan Timor Leste tahun 1999.
BACA JUGA:Menteri AHY di Konferensi Internasional: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM
Lima ratus dari 2.100 warga yang berhak, menerima sertipikat langsung dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam acara sederhana di Kapela Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT, beberapa waktu lalu.
"Terima kasih kepada Kementerian ATR/ BPN karena sudah memberikan kami sertipikat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Hari ini jadi kenyataan. Kami menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya. Apa yang kami lakukan ini untuk kesejahteraan bagi masyarakat NTT, sehingga kami terus melangkah, dan hari ini Bapak Menteri AHY datang menyerahkan sertipikat," kata Eurico Guterres, Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) ketika memberi sambutan.
"Kami mau melihat ke depan, menata hidup kita sebagai warga negara yang setia kepada NKRI," lanjut Eurico Guterres.
BACA JUGA:Terima Sertipikat dari Menteri AHY, Warga Eks Timor Timur Petik Hasil Kesetiaan kepada NKRI
Penyerahan sertipikat itu mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah bagi warga eks Timor Timur.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kami tanah dan rumah, walaupun belum semuanya tuntas. Mudah-mudahan akan dituntaskan oleh presiden berikutnya," tutupnya.
BACA JUGA:Pertahankan Disertasi Doktoral, Menteri AHY Lulus dengan Nilai A di Unair
Angelino Da Costa, salah satu penerima sertipikat tak henti-hentinya bersyukur, mengingat pentingnya nilai sertipikat tanah bagi dirinya dan masyarakat eks Timor Timur.
"Sertipikat ini sangat penting sebagai pengakuan hukum hak milik tanah. Dan kami berterima kasih khususnya kepada Kementerian ATR/BPN," ucapnya.
Begitu pun Vitoriano Fernades, berharap sertipikat yang diterimanya dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan modal usaha ke perbankan.
"Sebagai seorang petani saya berharap, sertipikat ini bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan kehidupan kami sehari-hari melalui usaha dan modal bertani nantinya," ungkapnya.
Kali ini Menteri AHY menyerahkan 505 sertipikat tanah yang terdiri dari sertipikat hasil Redistribusi Tanah, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan sertipikat untuk rumah ibadah.