"AI dan AR hanyalah alat. Kita sebagai pengguna harus lebih bijak dalam pemanfaatannya. Teknologi ada untuk memudahkan, bukan untuk menggantikan peran kita," paparnya.
Suttrisno menekankan pentingnya keterampilan dan kecerdasan manusia dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi untuk tujuan yang lebih baik. Salah satu peserta, Al-Kurnia, ketua KKG Bojonegoro, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru SD di Bojonegoro.
"Pelatihan ini benar-benar membuka mata saya tentang potensi Metaverse dalam pendidikan. Pendampingannya sangat membantu saya memahami cara mengimplementasikan teknologi ini secara efektif dalam kurikulum saya," tuturnya.
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung selama dua bulan, dari Agustus hingga September, dan direncanakan untuk ditindaklanjuti dengan pengimbasan di tingkat kelompok kerja guru (KKG) Kecamatan.
Pelatihan ini bertujuan agar pendidik lebih memahami dan mengenal teknologi Metaverse, serta dapat mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi ini, diharapkan kualitas mutu pembelajaran di kelas dapat meningkat secara signifikan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro secara keseluruhan.
Pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memajukan pendidikan dan memastikan bahwa para guru memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pihak-pihak terkait. Salah seorang peserta, Alkurnia Nur Rahmawati dari SDN Teleng Sumberejo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tim dosen dan mahasiswa UNUGIRI.
“Kami sangat mendukung dan menghargai pelatihan ini. Teknologi Metaverse adalah langkah maju dalam dunia pendidikan yang dapat membantu guru-guru kami dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Alkurnia Nur Rahmawati.
Keberhasilan pelatihan ini mencerminkan komitmen UNUGIRI dalam mendukung perkembangan pendidikan melalui penerapan teknologi terbaru. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru di Bojonegoro dapat lebih efektif dalam memanfaatkan teknologi Metaverse, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.
Program PkM ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UNUGIRI dalam pengembangan kapasitas pendidik di tingkat lokal. UNUGIRI berkomitmen untuk terus mengadakan program-program serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan inovasi dalam proses belajar mengajar. (top)