TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Selokan sedalam empat meter di tikungan Jalan Mayjend Sungkono Tulungagung, mendapatkan perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Terutama pasca kecelakaan (laka) lalu lintas maut yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor, AD (23), warga Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu pada Minggu 8 September 2024. Yang mana korban terjebur ke dalam selokan bersama sepeda motor yang dikendarainya.
Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung, Bagus Kuncoro mengatakan, Senin 9 September 2024 pagi ini pihaknya menerjunkan sejumlah petugas melakukan inspeksi ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Dishub Tulungagung Ujicoba Rekayasa Lalu Lintas Jalan Jaksa Agung Suprapto
"Inspeksi itu guna memastikan penanganan dan sekaligus antisipasi agar tidak lagi peristiwa yang sama di kemudian hari," ujarnya.
Bagus mengapresiasi informasi yang disampaikan masyarakat kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung. Sehingga pihaknya bisa segera melakukan penanganan dan antisipasi guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Apalagi sesuai dengan informasi masyarakat sekitar, dalam dua tahun terakhir sudah ada 6 pengguna jalan yang menjadi korban laka tunggal dan masuk ke dalam selokan, di mana satu diantaranya meninggal dunia.
BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Dishub Pasang Speed Bump di Perempatan Jalan Desa Mojoagung
"Harapannya tidak ada lagi pengguna jalan yang menjadi korban dan keamanan pengguna jalan bisa meningkat," ungkapnya.
Sementara Kabid Lalu Lintas Dishub Tulungagung, Panji Putranto mengatakan, dari hasil inspeksi tersebut pihaknya akan memasang water barier di sekitar lokasi, guna mengantisipasi kejadian serupa dan membuat masyarakat pengguna jalan lebih berhati - hati dalam berkendara.
"Akan kita pasang water barier di lokasi ini. Hari ini kita pasang sebagai antisipasi," ucapnya.(fir/fai)