Dibanjiri Wartawan, Mantan Wawali Surabaya Arif Afandi Lulus Cumlaude Program Doktor

Jumat 06-09-2024,19:12 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Mantan Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Arif Afandi dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Hal itu diperoleh saat ujian akhir disertasi terbuka mahasiswa program studi Doktor di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya (UB), Jumat 6 September 2024.

BACA JUGA:UB Beri Orientasi 1.692 Mahasiswa Baru Pascasarjana

Ia diterima dan mendapat gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UB. Indeks prestasi komulatif (IPK)nya mencapai 3,88.

Dalam disertasinya berjudul Tranformasi BUMN Gula, Studi Perubahan Paradigma dan Ekosistem menuju Swasembada (Tinjauan Sosiologi Institusionalis Karl Polanyi), Arif Afandi mendapat support langsung dari Menteri BUMN di era Presiden SBY Dahlan Iskan, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Choirul Shodiq.

BACA JUGA:UB Malang dan WUR Belanda Jalin Kerjasama Penelitian Pertanian Berkelanjutan

Selain itu juga hadir pengurus PWI, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, serta Misbahul Huda dan Ali Murtadlo dari komunitas Senam Dahlan Iskan Style (DIS). Termasuk juga puluhan wartawan dari berbagai media.

"Pak Arif Afandi, lulus Doktor Ilmu Sosial Politik FISIP UB dengan predikat Cumlaude. Tentunya, dengan banyak pertimbangan,” terang pimpinan sidang, Ali Maksum, saat menyampaikan hasil penilaiannya, Jumat 6 September  2024.

BACA JUGA:UB Raih Top 100, THE Impact Rankings untuk SDG 2

Banyak faktor yang mempengaruhi di dalam penilaian. Mulai dari pengalaman, kepiawaian dalam memberikan argumen dan beberapa pertimbangan lainnya.

BACA JUGA:Implementasikan MBKM, FTP UB Pamerkan Karya Mahasiswa

Salah satu dari tim sponsor Profesor Darsono menilai, Disertasi dari Arif Afandi dinilai cukup bagus. Ada temuan baru, yang bisa juga diterapkan di bidang lain.

BACA JUGA:Launching Beragam Sarpras, FTP UB Dampingi 50 UMKM

"Dalam disertasi ini, ada temuan baru. Tentang paradigma produktivitas di penelitiannya bidang BUMN Gula. Dan hal ini, bisa juga diterapkan pada bidang bidang yang lain," katanya.

BACA JUGA:Kanim Malang Layani Eazy Intal untuk Pelajar Asing di UB

Sementara itu, Doktor Arif Afandi menyebut, dengan penelitian disertasi yang dilakukan, telah menemukan harapan baru.

Kategori :