Tunjang Akses Wisata, Dinas PUPR Jombang Tuntaskan Jalan Ruas Cukir-Mojowarno

Kamis 05-09-2024,12:37 WIB
Reporter : Muhammad Anwar
Editor : Muhammad Ridho

JOMBANG, MEMORANDUM - Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Cukir-Mojowarno 2024 telah dituntaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang. Kini, ruas jalan poros ini semakin nyaman dilewati pengendara. Dan jalan pun makin lebar, Kamis 5 September 2024.

Jalur Cukir-Mojowarno merupakan jalur poros yang lalu lintas harian rata-ratanya terus meningkat setiap tahun, sehingga menjadi salah satu fokus yang diperbaiki oleh Pemkab Jombang setiap tahun. . Seluruh pengaspalan serta penambahan bahu di kiri dan kanan jalan, seluruhnya sudah terbangun. Kini, proyek senilai Rp 2,5 miliar ini telah rampung dikerjakan. 

BACA JUGA:Cegah Korupsi Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Jombang Gelar Sosialisasi 

BACA JUGA:Percepat Akses Keuangan Daerah, TPKAD Jombang Dikukuhkan

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, bahwa progres ruas Cukir-Mojowarno sudah tuntas 100 persen. Pengerjaan sudah selesai sejak akhir Agustus 2024. Yang tahun ini berjalan, adalah kelanjutan dari proyek-proyek sebelumnya. 

"Kita sejak 2020 sudah melakukan perbaikan di ruas itu. Dulu di bagian timur, sekarang mengarah ke bagian barat," katanya. 

Bayu menjelaskan, tahun ini merupakan yang kelima Dinas PUPR melakukan sejumlah perbaikan di ruas jalan penghubung Kecamatan Diwek dan Kecamatan Mojowarno. Proyek di tahun ini, fokus pada pelebaran sisi bahu jalan dan pengaspalan ulang untuk menutup seluruh lubang jalan. 

"Dari lebar lima meter, kita tambah samping kanan kirinya, hingga totalnya sekarang tujuh meter. Jadi memang sudah jauh lebih lebar," jelasnya. 

BACA JUGA:Target Desember Tuntas, Dinas PUPR Jombang Terus Monitoring Pembangunan Gedung Kecamatan Diwek

Bayu membeberkan, dalam pekerjaan proyek sepanjang lebih dari satu kilometer itu, menggabungkan dua teknik pelebaran jalan. Yakni teknik pelebaran dengan sistem full beton dan sebagian beton sebagian hotmix. 

"Seoanjang 600 meter lebih full beton, dan yang 400 meter sekian itu pelebaran dengan hotmix," bebernya.  

Menurut keterangan Bayu, alasan memakai kedua teknik itu untuk efisiensi waktu. Namun tetap mempertahankan kualitas bangunannya. Pelebaran yang dilakukan dengan cor atau beton, pekerjaan dilakukan dengan pengerukan bahu jalan untuk kemudian digunakan sebagai landasan cor baru. 

"Sementara untuk yang pelebaran hotmix, kita lakukan dengan penggantian pondasi menggunakan kombinasi LPB dan LPA, kemudian pemadatan dan ditutup dengan dua lapis aspal. Jadi jauh lebih kuat lagi," terangnya. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Dinas PUPR Jombang Sigap Lakukan Perbaikan Jalan Rusak

BACA JUGA:Susun RDTR, Dinas PUPR Kabupaten Jombang Libatkan Masyarakat

Kategori :