MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kelimpungan. Pasalnya, 11 formasi yang dibuka Pemkot Madiun terancam kosong. Penyebabnya, lantaran sepi peminat. Padahal, masa pendaftaran akan berakhir tanggal 6 September ini.
Informasi dihimpun, tahun ini Pemkot Madiun membuka 52 formasi CPNS. Namun dari jumlah formasi baru 41 formasi terisi dan masih terdapat 11 formasi yang belum ada peminatnya.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Segera Buka 52 Formasi PNS
Adapun Ke 11 formasi nihil peminat yakni dokter ahli pertama, dokter spesalis bedah saraf, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis urologi, dokter gigi spesialis konserfasi gigi, penata kelola pemerintahan yang diformasi Kecamatan Kartoharjo, penyusun materi hukum dan perundang undangan di Setda untuk disabilitas, dokter ahli pertama spesialis anestesi dan terapi intensif, fisikawan ahli pertama untuk RS, penata kelola di Bagian Perokonomian dan Kesra, dan Disbudparpora.
BACA JUGA:PPDB 2024, Delapan SMPN di Kabupaten Madiun Sepi Peminat
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, membenarkan jika sampai hari ini masih ada 11 formasi kosong
"Dari 52 formasi yang kami buka, masih ada 11 formasi yang belum ada pendaftarnya," ujarnya, Selasa 3 September 2024.
Haris menyampaikan, waktu pendaftaran tinggal menyisakan waktu kurang dari tiga hari. Karenanya, kini pihaknya gencar melakukan promosi agar Ke 11 formasi kini lowong bisa segera terisi.
"Upayanya ya mempromosikan formasi itu ke rekan-rekan khususnya di bidang kesehatan. Jika sampai batas akhir ternyata 11 formasi tidak ada pendaftar, otomatis mekanisme akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak perpanjangan masa pendaftaran," tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab Madiun Bukan Seleksi CPNS, Ada Formasi Nakes dan Teknis
Diketahui, jika sejak pendaftaran CPNS dibuka pada 20 Agustus lalu hingga saat ini baru ada 183 pelamar di berbagai formasi yang disediakan. Tercatat, jabatan mediator hubungan industrial ahli pertama menjadi salah satu formasi terlaris dengan pendaftar lebih dari 10 jiwa.
"Rata-rata hampir sama semua jumlah pendaftarnya," pungkasnya. (aji)