Kediri, Memorandum.co.id - Satlantas Polres Kediri menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2020. Namun tahun ini Operasi Semeru dikemas berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya menitikberatkan kepada nilai rawan. Pada Operasi Semeru kali ini, Satlantas Polres Kediri fokus pada kegiatan pre-emtif (imbauan) dan preventif (pengendalian), tentang bahaya penyebaran Covid-19 kepada para pengendara dan penumpang angkutan umum. Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui Kasatlantas AKP Hendrix Kusuma Wardhana menjelaskan, Operasi Keselamatan Semeru 2020 akan dilaksanakan sekitar 14 hari. Yaitu mulai 4 April hingga 20 April mendatang. "Dengan melihat situasi dan kondisi saat ini, ancaman Covid-19 yang sangat membahayakan bagi kesehatan kita bersama, berharap kita semua bisa mengikuti apa yang menjadi imbauan dan aturan pemerintah," ujar Hendrix Kusuma Wardhana, Selasa (7/4). Dia menambahkan, selain mengedepankan preemtif dan preventif, petugas juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik, dan tetap tinggal di rumah masing-masing. Ini guna menghindari penyebaran virus corona, terutama dari daerah-daerah kategori zona merah. Serta mengingat, hal itu berpotensi membahayakan kesehatan keluarga di kampung halaman. "Untuk wilayah Kabupaten Kediri yang masuk pada jalur-jalur protokol maupan jalur utama, kami memasang spanduk-spanduk imbauan. Yang mana agar para pengendara selalu waspada dan berhati-hati dalam perjalanannya, dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan," pungkas dia. Suwarno (54), salah satu pemotor mengapresiasi langkah Satlantas Polres Kediri. Menurut dia, selain menyampaikan keselamatan berlalu lintas, polisi juga tetap mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. "Luar biasa pak polisi, mereka tetap mensosialisasikan pencegahan virus corona kepada masyarakat. Meskipun di tengah jalan,"tutur dia. (mis/mad/dhi)
Operasi Semeru 2020, Polres Kediri Kedepankan Preemtif dan Preventif
Selasa 07-04-2020,18:04 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :