"Serta membantu inventor dalam menghasilkan paten baru yang memiliki kebaruan dan langkah inventif yang solid," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari inventor dari Balitbangda, Sentra KI, perusahaan, industri, serta LPPM universitas di Jawa Timur. Narasumber yang diundang antara lain empat pemeriksa paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur, serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.(mik)