Surabaya, Memorandum.co.id - Pelatih tim Persebaya Aji Santoso mengakui tak masalah, meskipun gaji yang diterima saat ini hanya 25 persen. Karena keputusan manajemen tim mengikuti keputusan PSSI sebagai dampak kompetisi Liga 1 2020 yang dihentikan sementara akibat Covid-19. Menurutnya, jajaran pelatih hingga pemain pun menerima dan pasrah disinggung soal hal tersebut. Persoalan ini pun juga sudah melalui pembahasan sebelumnya dari pelatih, pemain, dan manajemen. "Intinya tidak mempermasalahkan kalau aturannya gaji 25 persen," kata pelatih 49 tahun itu. Aji Santoso pun tampaknya harus ikhlas meskipun menerima gaji sebesar 25 persen. Dia memahami dengan situasi seperti ini, salah satu pemain Pesebaya Rendi Irwan pun mengaku tak masalah. "Tapi saya sebagai pemain tetap berharap kompetisi bisa dilanjutkan lagi," kata Rendi Irwan kepada media beberapa saat yang lalu. Sementara itu, tim pelatih dan pemain Persebaya menerima gaji sebesar 25 persen ini selama tiga bulan. Mulai Maret dan akan berlanjut pada April hingga Mei 2020 nanti. Pemotongan gaji sebesar 75 persen boleh dibilang sangat memberatkan. Terpisah, Sekretaris Persebaya Surahman berharap situasi kembali normal. Sehingga kompetisi dilanjutkan kembali pada 1 Juli 2020. Jika tidak, ada kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan. "Jadi kami berharap secepat mungkin bisa teratasi musibah ini khususnya sepak bola juga bisa (lanjut). Istilahnya kalau sepak bola sudah mulai hidup, itu menjadi barometer kalau kehidupan sudah berjalan normal," ujar Ram—panggilan Surahman. Namun, Ram enggan berandai-andai terkait kelanjutan kompetisi. Kata dia, apapun yang terjadi, Persebaya sepenuhnya akan menaati keputusan federasi dan operator liga. "Kami enggak mau menebak-nebak. Yang pasti sejauh ini apa yang menjadi keputusan PSSI dan PT LIB akan kami ikuti," jelas Ram. Untuk saat ini, pihaknya tetap berpatokan pada keputusan PSSI terkait penghentian dan kelanjutan kompetisi. Sebagaimana tertuang dalam surat bernomor 48/SKEP/III/2020. "Prinsipnya, Persebaya menempatkan keselamatan dan kesehatan di atas segalanya," tegasnya. (sr/gus)
Digaji hanya 25 Persen, Pelatih dan Pemain Persebaya Pasrah
Selasa 07-04-2020,08:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,16:03 WIB
AJB Milik Samuel Tercatat di Notaris Usai Usir dan Rusak Rumah Nenek 80 Tahun
Minggu 28-12-2025,16:11 WIB
Jejak Bandit Lintas Kota Terhenti di Kedung Cowek Surabaya
Minggu 28-12-2025,15:20 WIB
Babak Baru Kasus Lansia Sambikerep Diusir Puluhan OTK, Polda Jatim Mulai Periksa Nenek Elina
Minggu 28-12-2025,20:08 WIB
Dalami Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina, Polisi Janji Bekerja Sesuai Prosedur dan Profesional
Minggu 28-12-2025,12:57 WIB
Tambahan Penghasilan Guru di Surabaya Mandek, Begini Tanggapan Kadispendik
Terkini
Senin 29-12-2025,09:57 WIB
Kapolri Ziarah ke Makam Marsinah dan Letakkan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional di Nganjuk
Senin 29-12-2025,09:53 WIB
Kapolri Salurkan 1000 Paket Sembako untuk Warga di Nganjuk
Senin 29-12-2025,09:24 WIB
Anggaran URC Bina Marga Ditambah di Tahun 2026, DPRD Gresik Ingatkan Peningkatan Kualitas
Senin 29-12-2025,09:10 WIB
Kamal Diterjang Banjir Bandang, BPBD Ingatkan Warga Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai
Senin 29-12-2025,08:42 WIB