SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menjelaskan bahwa rekomendasi final DPP Gerindra untuk Pilkada Surabaya sudah ada. Tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.
Disinggung sosoknya, Cahyo menyebut pasangan tersebut memiliki huruf a di dalam nama panjang pasangan calon yang akan diusung oleh partai berlambang burung garuda ini.
"Sudah ada di kantongnya Pak Prabowo. Total ada lima orang yang sudah diusulkan, ada internal dan eksternal. Yang direkom pokoknya ada huruf a di nama panjangnya," beber Cahyo, Senin, 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pilwali Surabaya, Paslon Eri-Armuji Pastikan Daftar Hari Pertama
Cahyo belum bisa memastikan waktu pengumuman rekomendasi final berupa surat B1 Parpol KWK itu. Yang jelas, kata dia, Gerindra akan mengumumkan menjelang pendaftaran calon pilwali ke KPU Surabaya.
"Pendaftaran (calon) kan tanggal 27 sampai 29, ya insyaAllah hari pendaftaran lah, pada hari pertama akan kami umumkan," tandas anggota dewan terpilih DPRD Jatim periode 2024-2029 ini.
Sedangkan mengenai potensi munculnya kotak kosong dalam pilwali mendatang, Cahyo menyebut bahwa kotak kosong tidak serta merta menjadikan demokrasi terlihat buruk.
BACA JUGA:Abah Anton Gandeng Dimyati Maju Pilwali Kota Malang
Namun demokrasi dinilainya akan tetap berjalan positif. Sebab dalam proses kontestasi politik ini tetap melibatkan partai politik serta menimbang harapan masyarakat.
"Memang kenapa kalau kotak kosong? Begini, kami tidak menyampaikan bahwa Surabaya akan kotak kosong atau tidak kotak kosong. Akan tetapi, kotak kosong itu tidak serta-merta menjadikan suasana demokrasi tidak berhasil, karena rekomendasi itu kan dari partai politik, maka sebenarnya partai politik itu juga merupakan representasi dari demokrasi masyarakat itu sendiri," tandasnya.
"Jadi kalau terjadi suatu kotak kosong, maka sebenarnya demokrasi juga terjadi dari internal partai politik berdiskusi dengan antarpartai politik. Tetapi apakah Surabaya ke depan nanti akan terjadi kotak kosong? Ya kita lihat nanti saja," sambung Cahyo.
BACA JUGA:Ketum PKB dan PKS Beri Rekomendasi Final ke Eri-Armuji untuk Maju Pilwali
Hal senada disampaikan Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni. Menurutnya, soal rekomendasi Pilwali Surabaya menjadi wewenang penuh Golkar pusat. Namun dalam waktu dekat partai berlambang pohon beringin ini akan mengumumkan sosoknya.
"Karena Surabaya ini kota khusus dan akan menjadi pintu gerbang ke Ibu Kota Nusantara (IKN), maka Golkar akan mengumumkan dengan waktu yang khusus dan cara yang khusus, pokoknya sebelum pendaftaran resmi rekom pasti akan diberikan," jelas Fathoni.
Fathoni menjelaskan, sejauh ini penerima surat tugas dari Partai Golkar masih Eri Cahyadi. Kendati demikian, Fathoni menyebut bahwa komunikasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta berlangsung intensif.