Pasien Positif Covid-19 di Tulungagung Bertambah 5

Senin 06-04-2020,12:56 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Tulungagung, Memorandum.co.id - Data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur hingga kini terdapat tambahan 5 orang terkonfirmasi positif corona di Tulungagung. Kondisi ini diakui oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengatakan, 5 kasus confirmed corona yang ada merupakan 4 warga Kota Marmer, dan 1 warga Trenggalek yang tinggal di Tulungagung. “Jadi total ada 6 kasus. 2 kasus di Kedungwaru, 2 kasus di Kecamatan Tulungagung, kemudian 1 di Ngantru dan 1 lagi di di Kecamatan Campurdarat,” terang Bambang Triono, tadi malam. Dengan adanya 5 temuan baru ini maka total ada 6 kasus confirmed positif corona di Tulungagung. Bambang memastikan, kini keenam pasien konfirmed tersebut telah menjalani isolasi di lokasi yang bisa dipertanggungjawabkan keamanan dan pantauan kesehatannya. “Semua sudah menjalani isolasi yang bisa dipertanggungjawabkan tempatnya. Sementara sebatas itu yang bisa kita sampaikan. Untuk detail lokasi isolasinya mohon maaf kami tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” ucap Bambang. Pihaknya mengakui, salah satu pasien positif corona telah dipindahkan isolasinya pada Minggu (5/4) sore ke Rusunawa IAIN Tulungagung, bersama dengan 3 orang tanpa gejala (OTG) yang sudah berada di sana sehari sebelumnya. Berdasarkan dengan riwayat kontak penularan coronanya, Bambang mengakui 1 orang positif terdeksi merupakan warga Tulungagung yang mengikuti pelatihan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) di Surabaya beberapa waktu lalu. Sedangkan 4 lainnya merupakan warga Tulungagung yang pernah melakukan kontak dengan positif corona asal kabupaten Kediri, yang telah meninggal pada 29 Maret lalu. “Satu orang memiliki riwayat dari Surabaya. Yang keempat lainnya ini memiliki riwayat kontak dengan pasien dari Kediri yang sekarang sudah meninggal,” ungkapnya. Selanjutnya, menurut Bambang, pihaknya akan melakukan pendataan dan survaillence untuk melacak kontak fisik yang pernah dilakukan oleh 5 orang ini. “Itu dulu yang bisa saya sampaikan, untuk kebijakan apa yang diambil, kita koordinasi dengan tim dan Pak Bupati,” pungkasnya. Sementara Wahyu, salah satu masyarakat Tulungagung berharap, satgas segera mengeluarkan aturan tepat untuk mencegah penyebaran Corona. "Moga-moga segera selesai yang seperti ini. Ini sudah cukup membuat warga takut," ucapnya. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait