7 Film Inspiratif untuk Merayakan HUT RI

Selasa 13-08-2024,08:48 WIB
Reporter : Digeris Bahrudin
Editor : Agus Supriyadi

MEMORANDUM - Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tak hanya dengan upacara bendera dan lomba-lomba seru, tetapi juga bisa dengan cara yang lebih mendalam.

Salah satunya adalah dengan menonton film-film yang mengisahkan perjuangan para pahlawan bangsa.

Berikut adalah 7 rekomendasi film yang cocok ditonton saat Hari Kemerdekaan:

1. Kadet 1947

Film yang disutradarai Rahabi Mandra serta Aldo Swastia ini rilis pada tahun 2021.

Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama angkatan udara Republik Indonesia.

Di tahun 1947, Indonesia dan Belanda baru-baru saja melakukan perlindungan Linggarjati, yang mempunyai isi kesepakatan bahwa Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.

Belanda harus meninggalkan tanah air kita, tetapi kurun beberapa bulan silam, Belanda mengingkari kesepakatan dengan menyerang wilayah Jawa dan Sumatra.

Namun ada sekelompok kadet Indonesia yang tidak terima dengan hal tersebut, lalu berambisi untuk ikut serta dalam menjaga kemerdekaan Indonesia.


2. Pasukan berani mati 1983

Film jadul yang dirilis pada tahun 1982 silam ini memiliki durasi 2 jam 10 menit, film tersebut disutradarai Imam Tantowi.

Film yang diperankan oleh beberapa aktor jadul seperti Rini Bono, Dana Christina, Roy Marten, Barry Prima, Eva Arnaz, Dorman Barisman dan masih banyak artis jadul lainya.

Film dengan judul pasukan berani mati menceritakan tentang sekelompok tentara pahlawan Indonesia yang berambisi untuk membalas kekematian rekannya yang dibunuh oleh tentara Belanda pada saat itu.

Film ini sangat cocok ditonton bareng para warga di sekitar kalian untuk mengenang jasa para pahlawan dan film tersebut memiliki grafik Majapahit, sehingga vibes jadulnya itu dapat.


3. Merah putih 2009

Menceritakan tentang perjuangan untuk menyerang pasukan Belanda pada tahun 1947, Marius, Amir, Dayan, Thomas dan Soerono merupakan kelima kadet yang mengikuti latihan militer di Semarang Jawa Tengah.

Setiap individu memiliki latar belakang, suku dan agama yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama untuk membela tanah air.

Hanya menyisakan Amir dan keempat kadet lainya habis terbunuh oleh pasukan Belanda,

Amir yang lolos dari kejaran maut pasukan Belanda, lalu memutuskan untuk ikut pasukan perjuangan Indonesia di pedalaman pulau Jawa dan di sana lah Amir dan pasukannya membuat strategi untuk melawan Belanda.


4. Jenderal Soedirman 2015

Inilah film yang sangat kita rekomendasikan, ya karena film ini pada saat awal rilis sangat ramai penontonya, bagaimana tidak film ini diperankan langsung oleh artis terkenal Adipati Dolken sebagai pemeran utama.

Belanda yang pada saat itu telah menyatakan sepihak untuk tidak terikat perjanjian Renville dan menyatakan perhentian genjatan senjata.

Tanggal 19 Desember 1948 jenderal Simons Spoor menjadi panglima pemimpin Belanda untuk menyerang ibukota Yogyakarta Republik Indonesia.

Soekarno dan Hatta pada saat itu disandera oleh pasukan Belanda, lalu diasingkan ke Pulau Bangka, Jendral Soedirman yang kala itu diagnosis sakit berat memimpin perjalanan ke arah selatan yang membutuhkan waktu 7 bulan lamanya untuk menjalankan misi pembebasan.


5. Kartini

Film sosok pahlawan yang memperjuangkan emansipasi perempuan, Film tersebut juga turut memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Berawal dari teriakan gadis kecil (Kartini) yang ingin tidur dengan ibu kandungnya, tetapi dilarang jarene ibunya hanya seorang rakyat biasa dan ayahnya merupakan seorang bupati Jepara.

Pada saat Kartini dari kecil dan sampai tumbuh dewasa dia sudah menyadari semua bahwa ketidakadilan kepada kaum perempuan dan selalu dipandang rendah.

Dari berbagai buku yang Kartini baca, dia merasa yakin akan mampu mewujudkan impiannya untuk menyejahterakan hak perempuan.

Kartini yang kala itu sudah berhasil menyejahterakan perempuan tak tinggal diam, dia membuka lapangan kerja bagi rakyat Jepara dan membangun kerja sama dengan para warga dibidang pemahatan yang hasilnya akan dikirim secara langsung ke Belanda.


6. The East

Film sadis ini tidak akan kalian temukan di buku sejarah pelajaran sekolah kalian mengenai sifat kotor bangsa Belanda yang mencoba menguasai kembali Indonesia.

Film ini berkisah tentang prajurit muda Belanda (yohan) yang ditugaskan untuk menekan gerakan kemerdekaan Indonesia setelah perang dunia kedua.

Mengejutkannya film ini disutradarai oleh warga asli Belanda yang memiliki keturunan darah Indonesia yaitu Jim Taihuttu, beliau merupakan seorang DJ dari yellow claw.

Yohan dan teman-temannya yang dipimpin oleh captain Raymond Westerling pada tahun 1946 di Sulawesi Selatan.

Awalnya Yohan sangat kagum kepada captain Reymond, karena terlihat konstribusinya Reymond sangat besar bagi rakyat Indonesia.

Yohan pada saat itu sempat menjalin hubungan asmara dengan wanita asli Indonesia, tetapi seiring berjalannya waktu sifat kotornya Reymond itu terungkap.

Semua kekaguman Yohan terhadap captain Reymond itu semuanya salah, Yohan melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Reymond menyiksa dan membunuh rakyat Indonesia tanpa alasan yang jelas.

Yohan pun bimbang dengan situasi pada saat itu, dia tidak tega dengan rakyat Indonesia yang di siksa dan di bunuh, tetapi sisi lain Yohan merupakan tentara khusus Belanda yang dikirim ke Indonesia untuk membersihkan para revolusiener yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Dan faktanya dari film ini berlokasi di Indonesia dan film ini menjadi kontroversi, lalu masuk ke pengadilan karena telah mencemarkan nama baik tentara bangsa Belanda.


7. Bandung lautan api

Bandung lautan api merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, terlihat pembakaran dan pengosongan kota Bandung yang dilakukan oleh rakyat serta tentara Indonesia.

Pengosongan dan pembakaran itu dilakukan agar kota Bandung tidak dijadikan markas sekutu pasukan Belanda (NICA).

Skitar 200 ribu warga Bandung membakar rumah mereka, dalam waktu 7 jam rakyat meninggalkan Bandung untuk menuju ke ke pegunungan di daerah selatan Bandung.

Saat para pejuang Indonesia mempertahankan kemerdekaannya dari Belanda dan mengakibatkan Bandung memakan korban jiwa dan mendapatkan kerugian yang besar bagi Indonesia.

Film ini disutradarai oleh Alam Surawidjaya dan penulis skenarionya adalah Misbach Jusa Biran serta Lukman Madewa.

Itulah beberapa film yang cocok untuk dijadikan tonton bersama warga di sekitar kalian untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia dan meningkatkan jiwa nasionalisme. (mg21)

Kategori :