SURABAYA, MEMORANDUM - Sebuah rumah di Jalan Bulak Banteng Cumpat Barat 1, Kelurahan Bulak, Surabaya, ludes terbakar, Senin 12 Agustus 2024 siang. Peristiwa nahas ini merenggut nyawa Thio Melani (72), penghuni yang diduga terjebak di dalam rumah saat api berkobar.
BACA JUGA:Hak Jawab Prof Dr Khoirul Huda, Ada Dugaan Keterlibatan Asesor UHT dengan Petinggi LLDIKTI VII Jatim
Saat kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, warga dikejutkan oleh ledakan keras dan kepulan asap tebal yang membubung tinggi.
BACA JUGA:Adu Banteng Dua Motor di Ujungpangkah Renggut 2 Korban Jiwa
Menurut saksi mata, Asman (54), api dengan cepat melalap rumah tersebut setelah terdengar ledakan yang diduga berasal dari tabung elpiji. Usaha warga untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban terhalang oleh pintu rumah yang terkunci dari luar.
BACA JUGA:Tragedi Pilu! Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga karena Asmara
"Kondisi rumah terkunci, lantas warga menghubungi pemadam, " kata Asman.
BACA JUGA:Masuk Grup C, Jatim Berpeluang Besar Melangkah Ke-8 Besar
Rumah tersebut, diketahui ditinggali pasangan suami-istri (pasutri) lansia. Saat kejadian, suami korban, Go The Tjiang (75), sedang keluar membeli buah.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Paul Munster Tekait VAR di Laga Persebaya Vs PSS
"Hanya tinggal berdua. Saat kejadian suaminya keluar beli buah pepaya. Suaminya datang rumahnya sudah terbakar sambil membawa bungkusan berisi buah," bebernya.
Menurutnya sebelum kebakaran diduga Go The Tjiang menyalakan kompor. "Kayaknya memasak terus ditinggal, karena ada suara ledakan seperti tabung elpiji. Tadi petugas juga mengamankan tabung elpiji soalnya, " ujarnya.
Asman juga mengungkapkan korban yang diketahui menderita stroke kesulitan untuk menyelamatkan diri. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka bakar serius di sekujur tubuh.
BACA JUGA:Kehabisan Bensin di Jalan Sepi, Warga Jember Jadi Korban Begal Bringas
"Padahal tadi pagi itu saya lihat masih keluar rumah untuk sekadar jalan kaki. Karena korban ini kan sakit stroke sudah lama. Jadi kalau jalan sedikit kesulitan, " ujarnya.