Sementara itu, Sekda Pemkab Tulungagung, Tri Hariyadi mengatakan selama ini pihaknya memiliki pemikiran sama dengan BNN Tulungagung dalam hal pemberantasan narkoba di wilayahnya.
Selain sosialisasi, pihaknya juga melakukan test urine secara random dengan sasaran ASN di lingkup Pemkab Tulungagung.
"Kita sudah melakukan banyak langkah, karena kita punya cita - cita yang sama dalam hal pemberantasan dan pencegahan narkoba," jelasnya.
Tri Haryadi yakin pembentukan Desa Bersinar di seluruh desa atau kelurahan yang ada di Tulungagung bisa terlaksana dengan cepat, namun perlu persiapan dalam hal pengalokasian operasional anggarannya.
BACA JUGA:Rehabilitasi Kades Nyabu, BNNK Tulungagung: Pelaku Masih Pemula dan Bukan Jaringan Pengedar
Ke depan ketika Desa Bersinar sudah terbentuk, maka masing-masing desa akan memiliki perangkat pencegahan, pemberdayaan masyarakat, hingga mitigasi dan upaya antisipasi di tingkat desa / kelurahan.
"Harapannya demikian, sehingga ada relawan anti narkoba di masing - masing desa kelurahan, dan bisa menguatkan desa bersinar yang terbentuk," pungkasnya.(fir/fai)