TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung menggelar tasyakuran haji tahun 2024 pada Selasa 6 Agustus di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Sekda Tri Haryadi, Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang baru saja dilantik, serta 1.190 jamaah haji tahun 2024 asal Kabupaten Tulungagung.
Pj Bupati Heru Suseno di hadapan peserta tasyakuran mengucapkan selamat, karena telah selesai menunaikan rukun dan ibadah haji dari awal sampai akhir.
Heru menjelaskan, sama seperti sebelum keberangkatan, saat itu dirinya meminta doa agar Kabupaten Tulungagung selalu aman dan nyaman serta tentram. Kini pihaknya juga kembali meminta doa kepada jemaah haji, agar Kabupaten Tulungagung dianugerahi keamanan dan kenyamanan, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
BACA JUGA:Semarakkan HUT Ke-79 RI, Pemkab Tulungagung Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih
"Kami berdoa semoga bapak ibu bersama haji dan hajah menjadi haji mabrur. Kemudian kami berharap ada doa-doa yang disampaikan, tentunya kami juga meminta doa untuk Kabupaten Tulungagung. Apalagi doa bapak ibu sangat manjur. Kami mohon doa agar dalam pelaksanaan pilkada menghasilkan pimpinan hebat yang memimpin selama lima tahun ke depan," jelasnya.
Selain mengucapkan selamat, Pj Bupati Heru juga meminta untuk mendoakan beberapa jemaah yang meninggal selama melakukan ibadah haji tahun ini, serta jemaah lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan dan belum bisa kembali ke tanah air.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung, Moh Nasim mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan yang terbaik dibandingkan tahun -tahun sebelumnya.
"Tahun ini merupakan pelaksanaan jemaah haji terbaik. Salah satu indikatornya dari testimoni para jemaah, pejabat dan lainnya yang ikut terlibat, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi dan lain sebagainya," urai Nasim.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Bersama Bea Cukai TMP C Blitar Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal
Pihaknya merinci, dari seribu lebih jamaah haji asal Tulungagung, ada beberapa yang meninggal dunia, dan beberapa lagi sakit sehingga belum pulang.
"Jemaah berangkat 1.199 orang. Yang meninggal di tanah suci ada 7 jemaah, untuk jemaah pulang awal tanazul sebanyak 3 orang, jemaah dirawat di rumah sakit ada dua orang. Kita doakan agar segera sembuh. Keduanya dari kloter 89 alamat Kelurahan Kepatihan Tulungagung, dan satu lagi dari kloter 90 alamat Domasan Kalidawir," tuturnya.
Di tempat sama, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan menambahkan, tasyakuran ini adalah bentuk rasa syukur jemaah karena telah bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
"Poin penting dari kegiatan tasyakuran haji adalah menjaga kemabruran dari para jemaah dengan senantiasa berbuat baik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung," kata Makrus Manan.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Anggarkan Rp2,7 M untuk Lahan Perumahan Pegawai Kejari