MALANG, MEMORANDUM - Tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meninjau keberlanjutan inovasi aplikasi Jogo Malang Presisi milik Polresta Malang Kota, Jumat 2 Agustus 2024. Tidak luput dari penilaian penerapan aplikasi tersebut, penggunaan aplikasi tersebut yakni fitur panic button.
Selain itu, Tim KemenPAN-RB juga meninjau Command Center serta Ruang Pelayanan Terpadu Sarja Arya Racana Polresta Malang Kota.
"Jadi, kami dari KemenPAN-RB datang ke Polresta Malang Kota, dalam rangka pembinaan inovasi pelayanan publik. Kami mengharapkan, bagaimana aplikasi Jogo Malang Presisi ini bisa terus dikembangkan dan dibangun keberlanjutannya," terang Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Ajib Rakhmawanto ditemui di sela sela peninjuan di Mapolresta Malang Kota.
BACA JUGA:Aplikasi Jogo Malang Presisi, Kredit Point Penilaian Kemenpan RB
BACA JUGA:Polresta Makota Kembali Raih Penghargaan Layanan Prima dari KemenPAN-RB
Aji menambahkan, jika pihaknya juga mendorong agar aplikasi Jogo Malang Presisi dapat terus dikembangkan. Diharapkan, inovasi aplikasi Jogo Malang Presisi dapat dicontoh dan dititu oleh Polres-Polres lainnya , yang ada di wilayah Jawa Timur.
"Kami juga ingin mendorong, bahwa inovasi aplikasi Jogo Malang Presisi ini bisa ditiru atau dikembangkan oleh Polres-Polres yang lain khususnya yang ada di wilayah Jatim," lanjutnya.
Disinggung apakah ada masukan atau catatan khusus terhadap aplikasi Jogo Malang Presisi, pihaknya hanya menjawab secara singkat. Menurutnya, secara umum sudah bagus.
"Saya berharap Kapolresta Malang Kota bisa membantu menyampaikan inovasi Jogo Malang Presisi ini ke Polres-Polres lainnya, agar bisa ditiru atau direplikasi," pungkasnya.
BACA JUGA:Usai Raih Penghargaan Kemenpan RB, Kapolresta Malang Kota Sematkan Pin WBBM ke Anggota
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, bahwa aplikasi Jogo Malang Presisi akan terus dikembangkan.
"Pastinya, aplikasi Jogo Malang Presisi akan kami upgrade. Yang mana sesuai dengan arahan serta masukan dari KemenPAN-RB serta selaras dengan Kota Malang menuju smart city," katanya.
Lebih lanjut Kombes Budi Hermanto mengatakan, namanya aplikasi atau teknologi, pastinya harus mengikuti perkembangan terkini. Termasuk, kami juga akan melaksanakan studi banding ke tempat- tempat lainnya.
Tak lupa juga menyampaikan terima kasih, kepada warga Kota Malang. Sehingga aplikasi Jogo Malang Presisi bisa semakin baik dan terus berkembang.
"Terima kasih, kepada seluruh masyarakat Malang, instansi rumah sakit, serta komunitas, media telah membantu mensosialisasikan kemanfaatan dari aplikasi Jogo Malang Presisi,' pungkasnya. (edr)