SUMENEP, MEMORANDUM - Dalam rangka mensukseskan program KASAD pada kegiatan sasaran tambahan TMMD ke 121, Kodim 0827/Sumenep menggelar aksi peduli lingkungan (bersatu dengan alam).
Aksi itu diimplementasikan dalam kegiatan gotong royong bersih sampah di Sungai Patrean, Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat 2 Agustus 2024.
Pembersihan sungai melibatkan ratusan personel dari Kodim 0827/Sumenep, Polres Sumenep, BPBD, DLH, Kecamatan Kota, Satpol PP, Persit KCK Cabang XLVI, perangkat desa dan masyarakat.
Satgas TMMD Serma Sugeng Siswanto mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung program KASAD menyatu dengan alam.
BACA JUGA:Anggota Satgas TMMD Ke-121 Kodim 0827/Sumenep Bersama Warga Menurunkan Material Semen
Untuk target pelaksanaannya, melakukan pembersihan dan pengangkatan sampah di sungai sepanjang 200 meter.
"Yang kita bersihkan adalah sampah yang menumpuk di sungai dan bambu yang roboh, supaya aliran air sungai lancar," katanya.
Ia berharap setelah pembersihan dilakukan, masyarakat setempat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Dimana saat memasuki musim penghujan nanti tidak terjadi banjir.
Serma Sugeng juga berpesan agar masyarakat setempat, lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
BACA JUGA:Melihat Aksi Satgas TMMD ke-121 dalam Percepatan Pembangunan TPT di Kangean
"Harapan kami masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, buanglah sampah pada tempatnya yang sudah di sediakan oleh DLH, supaya alam kita bersih, tidak tercemar dan tidak banjir saat musim hujan," harapnya.
Sementara, Sri Wahyuni warga Desa Bangkal mengaku kondisi sungai sebelumnya sangat kotor, banyak sampah, sehingga menimbulkan jentik-jentik nyamuk.
"Kalau musim hujan suka banjir, airnya naik sampai ke paving jalan dekat rumah saya," ujarnya.
Sri Wahyuni berharap kegiatan pembersihan yang dilakukan secara gotong royong oleh Kodim Sumenep, Polres dan instansi terkait lainnya, dilakukan secara kontinyu.
"Terima kasih kepada pihak Kodim Sumenep, Polres dan instansi terkait lainnya, semoga pelaksanaan pembersihan ini tidak hanya sekarang saja, mungkin kedepannya diadakan lagi seperti ini," harap Sri Wahyuni.(*)