BACA JUGA:Mundurnya Demokrasi di Indonesia, Aliansi Jurnalis Lamongan Tolak Revisi UU Penyiaran
Sementara, Kepala Bidang Aspirasi dan Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember Rahmat Agung adanya festival karya jurnalistik warga adalah hal positif.
"Kerena masyarakat juga terlibat untuk memberikan informasi dan juga menulis. Sebab di era digital, kesempatan tersebut terbuka bagi semua orang, bukan hanya para media mainstream," imbuhnya.
Agung menilai keberadaan jurnalis warga juga membantu pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat. Melalui informasi yang mereka narasikan di platform digital.
"Dunia digital memang sangat terbuka, sehingga kami mengajak (jurnalis warga) untuk memberikan literasi kepada masyarakat tentang mengidentifikasi hoax. Meskipun hoax banyak tetapi kalau masyarakat bisa menyaring informasi tersebut masyarakat tidak akan terpengaruh itu," ucapnya. (*)