NGAWI, MEMORANDUM - Ketua Komisi I DPRD Ngawi Supeno meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ikut bertanggungjawab atas mangkraknya proyek kolam renang di Bukit Kerek Indah (BKI) di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi.
BACA JUGA:Telan Rp 150 Juta, Kolam Renang BKI Desa Kerek Ngawi Mangkrak
"DPMD sebelum mengambil kebijakan, ada survei dan kalkulasi perencanaan yang matang," katanya.
BACA JUGA:Bawaslu Beri Apresiasi dan Catatan Khusus ke KPU Ngawi
Saat disinggung apakah merugikan negara terhadap bangunan kolam renang itu, Supeno hanya ingin menarik kebelakang terlebih dahulu, sebab ketika pemerintah desa direstui oleh DPMD untuk hasil akhirnya seperti apa.
BACA JUGA:2 Perampok dan Pembunuh Sopir Truk di Madiun Ditangkap, Ini Motifnya
"Yang jelas ketika sudah direstui maka hasil akhirnya harus ada," ujarnya.
Sisi lain, pihaknya memberi apresiasi tentang ide dari pemerintah desa menumbuhkan daya ungkit ekonomi desa dengan membangun wisata desa untuk kita dorong. "Apa yang menjadi ide kita dorong," pungkasnya.
BACA JUGA:Berantas Joki Tugas, Unair Wajibkan Skripsi Dipublikasikan di Berbagai Media
Diketahui, pembangunan kolam renang di BKI menelan anggaran senilai Rp 150 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2018 silam hingga saat ini mangkrak. (*)