MOJOKERTO, MEMORANDUM - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro melantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto yang berlangsung di Pendopo Taman Bahari Majapahit (TBM) Kota Mojokerto pada Jumat 26 Juli 2024.
BACA JUGA:Pemkot Malang Siapkan Hibah untuk Disabilitas
Dalam kesempatan ini Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro melantik lima orang pejabat eselon II. Sebagaimana SK Walikota Mojokerto Nomor: 800.1.3.3/27/417.603.2/2024 beberapa dinas yang sebelumnya dilaksanakan seorang Pelaksana Tugas (Plt) telah memiliki pimpinan definif.
Di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang secara resmi dipimpin Ruby Hartoyo serta Dinas Perpustakaan dan Arsip yang dipimpin Muhammad Imron yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Harap TFL DAK Sanitasi 2024 Berkinerja Baik
Sementara untuk Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Mas Pj diamanahkan kepada Ikromul Yasak yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Dan jabatan tersebut untuk saat ini akan dilaksanakan Santi Ratnaning Tias serta Rachmi Widjajati yang mengisi jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Canangkan Kota Malang Bebas Banjir Tahun 2028
Mas Pj menegaskan bahwa proses promosi, mutasi, rotasi, dan ada proses demosi adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah organisasi dan semuanya telah melalui prosedur yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Gus Ipul Belum Jelas, Koalisi Gajah Muncul di Pilkada Kota Pasuruan
“Tidak ada yang prosesnya dadakan hanya tidak di-publish, izinnya kan bertahap kita harus dapat berizinan teknis KASN, BKN dan dari Kemendagri, jadi proses hari ini adalah proses final sesuai dengan tahapan yang dipersyaratkan,” kata Mas Pj.
BACA JUGA:Pj Bupati Pasuruan Dorong Transformasi Koperasi di Era Digital
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa masih adanya beberapa posisi kepala dinas yang masih diisi oleh Plt merupakan bagian dari strategi penataan meritokrasi birokrasi.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar FDG Ciptakan Kamseltibcar Lalu Lintas
“Jabatan yang kosong ini bagian dari strategi penataan meritokrasi birokrasi, jadi kita tata dulu personel yang sudah definitif setelah itu ada pos-pos kosong insyaAllah sekitar 7 dan itu akan segera kita isi, setelah ini akan kita adakan semacam seleksi terbuka,” terangnya.
BACA JUGA:Semifinal AFF U-19, Indonesia Diuntungkan Recovery