SURABAYA, MEMORANDUM - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tengah menyelidiki dugaan penyebaran hoaks terkait bakso tikus di salah satu cabang Bakso Ronggolawe. Laporan tersebut diajukan oleh Intan Puspita Mayasari, pengelola Bakso Ronggolawe, setelah beredarnya video di media sosial TikTok yang menunjukkan bakso tetelan dengan bulu yang diduga daging tikus.
BACA JUGA:Viral Bakso Tikus di Surabaya, Pemilik Akun Dilaporkan ke Polisi
Video yang diunggah oleh akun @juragankartunlama tersebut menyebutkan bahwa bakso tersebut dibeli di Bakso Ronggolawe Jalan Bulak Banteng.
Akibat video viral tersebut, lima cabang Bakso Ronggolawe yang terletak di Jalan Setro, Jalan Kenjeran, Jalan Hang Tuah, Jalan Putro Agung, Jalan Bulak Banteng mengalami penurunan drastis jumlah pelanggan.
BACA JUGA:Sampaikan Filosofi Catur, Stafsus Menkumham Sapa WBP Lapas Malang
"Akibat tuduhan ini omset menjadi turun drastis, " jelas Rujito (55) pemilik bakso Rangolawe di Jalan Bulak Banteng.
BACA JUGA: Ini Pertimbangan Anak Anggota DPR RI Nonaktif Bebas dari Tuntutan 12 Tahun Penjara
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo melalui Kasihumas Iptu Suroto menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera memanggil pelapor untuk dimintai keterangan.
Lebih lanjut, Suroto mengungkapkan bahwa kasus ini dapat dikategorikan sebagai pencemaran nama baik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan BPOM untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai kandungan daging pada bakso tersebut.
"Mengenai dugaan hoaks tetelan atau bakso gunakan daging tikus akan kami selidiki lagi dan berkoordinasi dengan BPOM," tuturnya.
BACA JUGA:Divonis Bebas, Anak Anggota DPR RI Nonaktif Menangis
Saat ini, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan identifikasi pemilik akun @juragankartunlama dan mendeteksi penyebar video hoaks tersebut.
BACA JUGA:Aniaya Pacar Berujung Kematian, Anak Anggota DPR RI Nonaktif Divonis Bebas
"Kami melakukan analisa terhadap postingan tersebut dan melakukan identifikasi pemilik akun @juragankartunlama yang dilaporkan tersebut. Rencana tindak lanjut kami juga melakukan dan pemeriksaan terhadap hasil Identifikasi pemilik akun tersebut, " pungkasnya. (*)