Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum
Striker naturalisasi Jens Raven bisa saja mencetak hat-trick di menit ke-52 ketika Indonesia menjamu Timor Leste, Selasa malam 23 Juli 2024.
Ya, mendapatkan bola gampang untuk mencetak gol, penyerang nomor punggung 9 ini justru memberikan umpan ‘manja’ kepada Arkhan Kaka.
Putra Purwanto Suwondo yang pernah memperkuat Persebaya semasa menjadi pemain dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. Gol! Sebuah gol penting bagi Kaka.
Sebab, di dua laga awal, penyerang nomor punggung 8 ini sama sekali belum mencetak gol. Padahal posisinya adalah seorang penyerang.
Bayangkan bagaimana perasaan Kaka. Gundah pasti. Geregetan bisa jadi. Tapi tadi malam, Kaka bisa sedikit tersenyum karena ia sudah bisa cetak gol.
Bandingkan dengan bek Muhammad Iqbal Gwijangge yang sudah mencetak 3 gol. Pemain belakang lainnya, Kadek Karel juga sudah mencetak 3 gol di ajang ASEAN Boys Championship 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya itu. Sedangkan gelandang Arlyansyah Abdulmanan mengoleksi dua gol.
Kembali ke Raven. Pelatih Indra Sjafri menurunkannya sebagai pemain pengganti di dua laga awal dan mencetak satu gol.
Tambahan dua gol malam ini membuat koleksi golnya menjadi 3. Yang jadi catatan penting adalah, Raven tidak egois. Ia lebih memilih mengumpankan bola kepada Kaka yang sebelumnya mendapatkan kritik habis-habisan karena belum mencetak gol.
Apa yang dilakukan Raven langsung mendapatkan apresiasi dari jajaran tim pelatih di bench. Mereka berhamburan dan memberikan aplaus kepada Raven yang sudah memberikan assist terbaik agar Kaka bisa ‘pecah telor’ malam ini.
Sikap pemain berdarah Belanda ini bisa jadi contoh bagi pemain lainnya. Bahwa, sepakbola adalah kesenangan. Sepakbola adalah kolektivitas bermain. Sepakbola juga mampu memberikan bisa memberikan semangat dan mendongkrak permain individu maupun kolektif.
Maka, malam ini, bisa menjadi catatan penting bahwa seorang Raven tidak memberikan Pelajaran berharga bagi Timnas U-19. Salut untuk Raven, pemain ganteng, baik hati dan tidak sombong. (*)