Memiliki Peran Penting dalam Edukasi, Jogja Museum Expo Digelar

Selasa 23-07-2024,20:35 WIB
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM-Sebanyak 42 museum dari berbagai kabupaten/kota di DIY mengikuti Jogja Museum Expo 2024. Pameran yang menghadirkan sekitar 60 koleksi museum ini digelar di Museum Sonobudoyo mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kebudayaaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi yang membacakan sambutan Sekretaris DIY dalam pembukaan Jogja Museum Expo 2024 mengungkapkan, kegiatan itu diadakan sebagai wadah untuk meningkatkan potensi museum kepada masyarakat.

Melalui expo ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal, mencintai, dan memanfaatkan museum sebagai tempat alternatif pembelajaran di luar sekolah. 

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Sidolaju Rp 9,9 Miliar Ditarget Selesai Akhir Desember 2024

"Museum memiliki peran penting dalam edukasi, bukan hanya sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal," paparnya.

Pameran ini adalah bentuk optimisme bila nilai-nilai kehidupan yang dikenal dalam kearifan lokal akan tetap sama, walaupun disampaikan melalui media atau cara yang berbeda. Inovasi dan kreativitas dalam penyampaian informasi dan edukasi sangat penting untuk menarik minat generasi muda dan menjadikan museum sebagai tempat yang menarik dan menyenangkan.

BACA JUGA:Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Waskita Karya Terkait Pembongkaran Pintu 13

Karenanya Pemda DIY menyampaikan apresiasi kepada 42 museum yang berpartisipasi dalam pameran ini. Museum-museum tersebut sudah mengizinkan koleksi-koleksinya diulik ulang untuk mendukung narasi pameran secara keseluruhan. 

"Partisipasi dan kontribusi dari setiap museum adalah kunci keberhasilan acara ini," ujarnya. 

Pemda DIY juga mengapresiasi Shanghai Art Collection Museum (SACM), yang telah menampilkan karya-karya anak-anak dari berbagai penjuru dunia. Lebih dari 40 karya yang disajikan menggambarkan bagaimana anak-anak menginterpretasikan dunia yang dilihatnya. Karya-karya ini melampaui batas usia, wilayah, dan budaya, menampilkan kecintaan anak-anak terhadap kehidupan, penghormatan terhadap alam, dan aspirasi tanpa batas untuk masa depan.

Jogja Museum Expo ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap museum. Diharapkan semua pihak terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya kita. 

"Semoga melalui expo ini, museum-museum di Yogyakarta semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar negeri," ungkapnya.

Sementara Ketua Pantia Jogja Museum Expo, Budi Husada mengungkapkan tema expo kali ini mengangkat tema “Prajnyopada: Local Wisdom, Mosaic Of Us”. Tema ini sengaja dipilih untuk mengangkat kearifan lokal yang dipahami sebagai gagasan setempat yang bernilai luhur.

"Jogja museum Expo 2024 diharapkan membuat pengunjung bisa melihat kearifan lokal dari setiap koleksi museum yang dipamerkan. Banyak mozaik yang menggambarkan keragaman pengetahuan dan budaya yang dihadirkan melalui pameran ini," ujarnya. (*)

Kategori :