Komplotan Pencuri Satroni Minimarket di Kedamean, Jebol Tembok Gudang

Jumat 19-07-2024,16:32 WIB
Reporter : Faisal Danny
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM - Aksi pencurian terjadi di kawasan Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean. Sebuah minimarket dibobol maling dengan cara menjebol tembok belakang toko. Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang dan rokok senilai jutaan rupiah.

BACA JUGA:Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64, Kejari Tanjung Perak Beri Santunan ke Panti Asuhan dan Anjangsana Purna Kejaksaan 

Peristiwa kali pertama diketahui karyawan toko Mohamad Kurnaini. Pria 31 tahun itu terkejut setelah membuka toko. Dia mendapati etalase rokok dalam keadaan kosong. Termasuk uang dalam laci kasir yang raib tak tersisa.

BACA JUGA:Keluarga Korban Sopir Truk Harap Pelaku Segera Ditangkap 

"Saya cek kondisi gudang. Rupanya tembok sudah berlubang bekas dijebol pelaku," ungkapnya.

BACA JUGA:Polisi Tunggu Hasil Autopsi Sopir yang Tewas dalam Truk

Kurnaini menyadari bahwa toko tempatnya bekerja telah disatroni maling. Pria asal Surabaya itu pun bergegas melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA:Hari Kelima Operasi Patuh Semeru, Satlantas Polres Malang Intensifkan Edukasi dan Penegakan Hukum 

"Dari rekaman CCTV, pelaku berhasil masuk toko sekitar pukul 01.00 WIB," jelas dia.

BACA JUGA:Narapidana Lapas Jember Tewas Tercebur Sumur saat Hendak Mandi Sebelum Salat Jumat 

Aksi pencurian itu dibenarkan Kapolsek Kedamean Iptu Suhari. Pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan mencari dan mengumpulkan alat bukti untuk kebutuhan penyelidikan.

BACA JUGA:Sepakbola Kamboja Mulai Meningkat, Indra Sjafri: Perlu Diwaspadai 

"Dari rekaman CCTV, terlihat gerak-gerik dua pria misterius. Saat beraksi mereka menggunakan penutup wajah," bebernya.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan Top GPR Award 2024, Ini Dukungan Kantah Tulungagung 

Mereka sengaja masuk dari arah belakang toko dengan menjebol tembok belakang. Lalu, berbagi tugas menjarah barang-barang didalamnya.

BACA JUGA:Sempat Kesulitan di Awal Babak, Ini Penjelasan Indra Sjafri 

"Mengincar barang yang mudah dibawa, terutama rokok. Kerugian materil masih dihitung, kemungkinan mencapai Rp 3 jutaan," ungkap Suhari.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Jamasan Tombak Kiai Upas 

Mantan KBO Satreskoba Polres Gresik itu tengah berfokus menggali petunjuk yang ditinggalkan korban. Yakni sidik jari yang ditinggalkan pelaku pada beberapa titik. Khususnya brankas penyimpanan uang toko.

BACA JUGA:Hadir dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, Menteri AHY Dorong Investasi dan Kepastian Hukum 

"Kondisinya masih terkunci, namun ada bekas congkelan yang dilakukan oleh para pelaku," pungkas dia. (*)

Kategori :