SURABAYA, MEMORANDUM - Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui program Curhat Kambtimas.
BACA JUGA:KPK Kembali Obok-obok Surabaya, Rumah Anggota DPRD Jatim Turut Digeledah Terkait Kasus Ini
Kegiatan ini, yang diadakan di Kampung Warna-warni Gang Buyuk, RT 2/RW 2, Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya terkait kamtibmas di lingkungan mereka.
BACA JUGA:KPK Lakukan Penggeledahan di Surabaya, Ada Apa?
Kegiatan ini dihadiri turut dihadiri Kapolsek Asemrowo Kompol Hery Renata, Kabaglog Kompol Sugianto, serta pejabat utama (PJU), dan ketua RT/RW, serta warga.
BACA JUGA:Pokja Perancang Per-UU Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Rekomendasi Raperda Kabupaten Trenggalek
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto menegaskan bahwa Curhat Kambtimas merupakan wujud nyata kesiapan kami dalam membantu dan menjembatani permasalahan yang dihadapi masyarakat. Melalui dialog terbuka, kami dapat memahami dengan lebih baik situasi kamtibmas di wilayahnya dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Penerbitan Dokumen Sertipikat Elektronik
"Pada intinya kami Polres Pelabuhan Tanjung Perak siap membantu dan menjembatani setiap permasalahan yang ada di lingkungan kampung," kata Iptu Suroto, Rabu 10 Juli 2024.
Iptu Suroto menjelaskan, Curhat Kambtimas tidak hanya menjadi sarana bagi Polri untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi momen untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan masyarakat.
BACA JUGA:Lolos 8 Besar, Memorandum.co.id Ingin Bertemu SKH Memorandum di Final
Sehingga lanjut, Iptu Suroto, dengan terjalinnya komunikasi yang baik, diharapkan akan tercipta rasa saling percaya dan mendukung dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Menang Susah Payah atas Ketik.co.id, Disway Jumpa Jawa Pos di 16 Besar
"Curhat Kambtimas menjadi sarana untuk mencari solusi bersama atas permasalahan kamtibmas. Melalui Curhat Kambtimas, kami juga dapat mengidentifikasi potensi gangguan kamtibmas dan mengambil langkah-langkah pencegahan," jelasnya.
Kegiatan Curhat Kambtimas ini disambut antusias oleh warga Kampung Warna-Warni. Berbagai isu Kamtibmas dibahas dalam kegiatan ini, seperti kenakalan remaja, peredaran narkoba, dan aksi kriminalitas lainnya.
Warga mengapresiasi kegiatan Curhat Kambtimas ini sebagai sarana untuk menjalin komunikasi yang lebih terbuka dengan pihak kepolisian. Mereka berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga terjalin hubungan yang semakin erat antara Polri dan masyarakat. (*)