PASURUAN, MEMORANDUM - Ketakutan menyelimuti warga di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Selama sebulan terakhir, mereka hidup dalam teror monyet liar yang tak segan-segan masuk ke dalam rumah untuk mencari makan.
"Sudah sebulan ini, monyet liar ini sering masuk ke rumah. Biasanya Subuh dan pagi hari," ungkap Nurfan, salah satu warga, Senin 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Kawal Pengamanan Pawai Taaruf dan Santunan
Keberanian para monyet ini membuat warga tak bisa istirahat dengan tenang. Aktivitas sehari-hari selalu was-was dan ketakutan. Bayang-bayang serangan monyet liar menghantui mereka, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak kecil.
BACA JUGA:Sambung Silaturahmi, Kapolres Kediri Terima Kunjungan Kajari
"Kami sekelurga jadi takut. Kalau anak saya digigit monyet itu gimana," keluh Rini, seorang ibu dengan dua anak kecilnya.
Kasus teror monyet liar ini tidak hanya sekali ini. Beberapa waktu lalu, teror monyet juga pernah terjadi di wilayah Gondangwetan dan Winongan. Namun kali ini, monyet liar merambah ke wilayah Kota Pasuruan.
BACA JUGA: Momen Libur Sekolah, Perekaman e-KTP Pemula Meningkat
Tak tahan dengan teror ini, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan segera bergerak ke lokasi untuk menangkap beberapa monyet liar tersebut.
"Kami sudah menerima laporan dari warga tentang keberadaan monyet liar ini. Tim kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Abdul Aziz, petugas BPBD Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Telan Rp 150 Juta, Kolam Renang BKI Desa Kerek Ngawi Mangkrak
Namun, upaya evakuasi tidak semudah yang dibayangkan. Petugas Damkar harus menggunakan strategi khusus untuk menjebak monyet yang gesit dan liar ini. Salah satunya dengan menyebarkan makanan sebagai umpan dan memasang jaring untuk menjerat monyet saat sedang mencari makan.
BACA JUGA:Lebarkan Sayap Ekonomi Kreatif, 250 Perusahaan Percetakan Bertaraf Internasional Ramaikan SPE 2024
"Monyet-monyet ini kalau didekati langsung lari. Jadi kita perlu atur strategi untuk bisa menangkapnya," jelas Aziz.
Hingga Senin 8 Juli 2024 siang ini, operasi evakuasi masih terus berlangsung. Petugas BPBD masih berusaha keras untuk menangkap seluruh monyet liar yang meresahkan warga.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo, Oknum Jaksa Terima Rp 400 Juta
Diimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta tidak memberikan makanan kepada monyet liar agar tidak semakin berani mendekati permukiman. (*)